Kabar Mu Tiongkok
Temukan Kami di Sosial Media :
  • Beranda
  • Berita
  • Wawasan
  • Risalah Netizen
    • Refleksi Netizen
    • Reportase Netizen
    • Opini Netizen
    • Romadhan di Tiongkok
    • GongXi-Tiongkok
  • Aktivitas
    • School Of Journalism
    • Agenda
    • Lomba Foto >
      • form-lomba-foto
      • Poling Lomba Foto
    • Polling Puisi Favorite >
      • Puisi Favorite 2018
    • Polling
    • Lomba Ramadhan >
      • Pemenang Lomba
      • Polling Video-Favorite
  • Tamadun
    • Karya Fiksi
    • Galeri Foto
    • Karya Video
    • Karya Puisi
    • Kantin Kartini
  • Kontak Kami
  • Organisasi
  • Muhibah Ukuwah
    • NANJING >
      • Poling Lomba Foto Nanjing
      • Foto Ukuwah Nanjing
    • HANGZHOU >
      • Pooling Lomba Foto Hangzhou
      • Foto Ukhuwah Hangzhou
    • SHANGHAI >
      • Foto Ukhuwah Shanghai
  • Tiongkonomi
  • Kemitraan
    • UHAMKA - Pengantar TI
    • UHAMKA - Etika Profesi
    • UHAMKA - Digital Sistem
    • UHAMKA - Praktikum Digital

Sisi lain kehidupan Muslim Indonesia di Shanghai dari Masjid Huxi.

18/5/2018

2 Comments

 
Picture
Dyhan Ramadhan Ketua Ranting PCIMT Shanghai
Hari Minggu adalah hari yang ditunggu oleh mahasiswa dan masyarakat muslim Indonesia di Shanghai, Mengapa demikian? Setiap hari Minggu rutin, PERMUSIM (Perhimpunan Mahasiswa Muslim Indonesia di Shanghai), selalu mengadakan kajian rutin bersama-sama dengan PRIM Shanghai serta turut berpartisipasi warga Muslim Indonesia di Shanghai, baik Pekerja ataupun Mahasiswa.  Kajian atau Pengajian rutin setiap minggu ini ditujukan untuk dapat saling mengeratkan tali silaturahmi bagi setiap muslim Indonesia di Shanghai, serta menjalankan ibadah kepada Allah SWT.

Setiap langkah, di langkah kan  mahasiswa dan masyarakat muslim Indonesia di Shanghai untuk menuju ke masjid Huxi. Sebuah Masjid yang terletak dengan pusat kota Shanghai, dan dekat dengan keramaian kota. Masjid yang menyajikan interior modern serta penduduk sekitar masjid yang ramah. Yang kami datang selalu dengan sapa an “Assalamualaikum”. Serta Imam masjid Huxi yang selalu mendukung dan memperbolehkan kami mengunakan masjid untuk kepentingan kajian rutin kami. Inilah arti makna dari “Saudara se-iman”. Selalu mendukung dan membantu sesama saudara muslim untuk melakukan ibadah tanpa melihat kulit, ras, dan asal negara. 
Picture
Gambar 1​. Salah satu kegiatan PERMUSIM dan PRIM Shanghai berupa Sharing Bisnis
Tak hanya menjadi kegiatan masyarakat muslim Indonesia di Shanghai, tapi terkadang pengajian dan kajian rutin ini menjadi perhatian sebagian orang lokal, serta mahasiswa asing yang bukan bagian dari warga Indonesia untuk hadir bergabung belajar bersama-sama. Sering kali juga kajian rutin ini, di selingi dengan kegiatan hiburan yang positif, seperti makan bersama, gowes sepeda bareng, atau bahkan sampai belajar berdagang (Sharing Bisnis) dan berbagai lain nya. Hal ini menjadikan tujuan pengajian dan kajian ini serasa seperti bertemu keluarga baru di negeri rantau Tiongkok ini.
 
 “Welcome” adalah kata yang cocok mengambarkan kondisi muslim di negeri Tiongkok untuk tetap melakukan ibadah. Shangai pun sangat ramah dan bersahaja bagi muslimah yang mengenakan hijab. Tak jarang juga kami melihat muslimah warga lokal sini mengunakan hijab, atau terkadang seorang laki-laki yang hadir di keramaian dengan tetap mengunakan identitas khas Muslim diatas kepala nya berupa kopyah.  Tidak sesekali pula, orang muslim Tiongkok sini yang mengucapkan salam kepada kami saat berpergian.
           
Hingga suatu momen, mengajarkan kita tentang arti ramah dan bersahaja warga lokal sini terhadap warga asing muslim. Suatu hari, kami berada di tempat yang cukup jauh untuk menjangkau masjid terdekat, sementara waktu shalat Maghrib pada saat itu tidak cukup untuk bisa sampai menjangkau masjid tersebut. Bisa dikatakan waktu maghrib yang sangat pendek untuk bisa sampai masjid tersebut .Tidak ada solusi lagi, Kami akhirnya mencari sebuah tempat pojok di salah satu pusat keramaian untuk hanya sekedar melakukan shalat maghrib berjaamaah. Tentu kami menjadi pusat perhatian banyak orang yang melintas. Setelah salam, tak disangka ternyata ada seorang satpam setempat yang berusaha menjaga kami untuk melakukan shalat dari gangguan orang lain yang melintas. Serta menyuruh orang sekitar untuk tidak menganggu dan langsung disuruh tetap berjalan. Terima kasih ucapkan ke satpam tersebut, karena pasti tentu satpam tersebut juga merupakan warga lokal sini.

Hidup di negeri minoritas muslim seperti Tiongkok, bukanlah hal yang terlalu susah untuk bisa selalu Amar ma’ruf nahi munkar. Tapi, juga terkadang mengalami kesulitan. Justru dari negeri Tiongkok ini lah, kami belajar banyak. Tentang arti perbedaan, Keluarga Saudara se-iman, Respect antar sesama muslim Tiongkok, dan menghargai antar sesama warga lokal, dan perjuangan untuk selalu menguatkan Iman dan selalu beribadah kepada Allah SWT. Di negeri ini, bukan hanya sekedar belajar tentang jurusan yang kita pelajari disini, tetapi dinegeri ini. Kita bisa serambi berdakhwah menyebarkan agama Islam yang sesuai Al-Quran dan Al-Hadist serta menjadi lahan pahala di akhirat nanti. 
Picture
2 Comments
M adam mukti
4/11/2018 15:47:20

Assalamulaikum , Artikel Dyhan membuka wawasan baru bagi muslim mayoritas seperti saya, yang mana pengaplikasian toleransi dalam masyarakat di negara lain yang isisnya mayoritas nonmuslim itu tidak bisa saya dapatkan di sini khususnya di Indonesia (Jawa), saran saya mungkin mohon diperbanyak isine han wkwkwkwk ngeten pun 👍

Reply
pakendy link
4/11/2018 19:07:51

Terima kasih masukannya

Reply



Leave a Reply.

    Picture

    Wawasan

    Memuat berbagai artikel penting dalam ketegori : Keumatan, Kemuhammadiyahan dan Kebangsaan.

    Archives

    December 2020
    October 2020
    September 2020
    August 2020
    October 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    May 2018
    December 2017
    July 2017
    May 2017
    April 2017

    Categories

    All
    Kajian Muslimah Wuhan
    Kebangsaan
    Kemuhammadiyahan
    Keumatan
    Muhammadiyah Nanjing
    Muhammadiyah Shanghai
    Muhammadiyah Tiongkok
    Muhammadiyah Wuhan
    PCIMT Shanghai
    PCIMT Wuhan

    RSS Feed

    Didukung Oleh BPTI UHAMKA

BERANDA
BERITA     
WAWASAN
  

REPORTASE NETIZEN
​OPINI NETIZEN
AGENDA
GALERI
POLING ARTIKEL FAVORITE
Flag Counter
Picture
​

PCIM TIONGKOK
kabarmutiongkok.org
Di Dukung Oleh BPTI UHAMKA