
Oleh : Retno Hening-Penulis Buku ‘’Happy Little Soul‘’ (Ibu dari Kirana-Selegram Cilik)
Dirangkum oleh : Tirta Anhari
Mencari ilmu tentang “bagaimana berkomunikasi dengan anak” baik sudah menikah atau sebelum menikah, adalah salah satu hal penting yang harus dipersiapkan untuk menyambut anak kita di dunia barunya. Sehingga, kedepan kita dapat menjadi orang tua yang baik yang siap dalam menaunginya serta menjadi orang tua yang sekaligus teman bagi anak kita. Dalam buku Mbak Retno Hening dalam Bab “Saling Jatuh Cinta” adalah ketika kita dan anak kita saling “Jatuh cinta”. Hati kecil si buah hati telah menjadikan orang tuanya terutama ibu sebagai sosok yang penyayang, mengarahkan dan memberikan pengertian bagi tumbuh kembang anak dalam hal pemikiran dan perasaan anak (respon ibu terhadap segala situasi anak) yang harus ditanggapi dengan cinta. Responnya, harus selalu positif. Ketika anak kita tertawa ataupun menangis. Sebisa mungkin, sabar dan senyum ketika anak dalam kondisi apapun. Kita harus memahami, bahwa tugas anak setiap harinya dalah “bermain”, yaitu berusaha membuat harinya terus menyenangkan seperti bermain, dalam bermainnya kita bisa isi dengan hal-hal yang membuat dia mengerti akan sesuatu. (Misalnya, bermain sambil membereskan rumah).
Tips menjadi “Teman Buah Hati”:
(Dari Mbak Retno selama menjadi ibu bagi seorang Kirana):
Dirangkum oleh : Tirta Anhari
Mencari ilmu tentang “bagaimana berkomunikasi dengan anak” baik sudah menikah atau sebelum menikah, adalah salah satu hal penting yang harus dipersiapkan untuk menyambut anak kita di dunia barunya. Sehingga, kedepan kita dapat menjadi orang tua yang baik yang siap dalam menaunginya serta menjadi orang tua yang sekaligus teman bagi anak kita. Dalam buku Mbak Retno Hening dalam Bab “Saling Jatuh Cinta” adalah ketika kita dan anak kita saling “Jatuh cinta”. Hati kecil si buah hati telah menjadikan orang tuanya terutama ibu sebagai sosok yang penyayang, mengarahkan dan memberikan pengertian bagi tumbuh kembang anak dalam hal pemikiran dan perasaan anak (respon ibu terhadap segala situasi anak) yang harus ditanggapi dengan cinta. Responnya, harus selalu positif. Ketika anak kita tertawa ataupun menangis. Sebisa mungkin, sabar dan senyum ketika anak dalam kondisi apapun. Kita harus memahami, bahwa tugas anak setiap harinya dalah “bermain”, yaitu berusaha membuat harinya terus menyenangkan seperti bermain, dalam bermainnya kita bisa isi dengan hal-hal yang membuat dia mengerti akan sesuatu. (Misalnya, bermain sambil membereskan rumah).
Tips menjadi “Teman Buah Hati”:
(Dari Mbak Retno selama menjadi ibu bagi seorang Kirana):
- Setiap hari, orang tua harus bisa menjadi “pendengar yang baik”(respon cepat).
- Mencontohkan sesuatu yang ingin kita ajarkan sehingga paham secara teori dan praktiknya dan sebagai orang tua harus bersabar dalam mengajarkannya.
- Bersemangat terus menyambut anak setiap hari dalam kehidupannya.
- Menghargai setiap hal baik yang anak lakukan (walaupun hal yang kecil), seperti meloncat-loncat, membuang sampah pada tempatnya) dengan memberikan senyum atau penghargaan untuk memotivasi.
- Selalu serius dan merasa bersyukur atas kehadiran buah hati sebagai cinta kita yang harus lebih baik dari kita sebagai orang tua (Mendoakannya sepanjang hayat), agar menjadi anak yang sholeh dan sholelah.