Kabar Mu Tiongkok
Temukan Kami di Sosial Media :
  • Beranda
  • Berita
  • Wawasan
  • Risalah Netizen
    • Refleksi Netizen
    • Reportase Netizen
    • Opini Netizen
    • Romadhan di Tiongkok
    • GongXi-Tiongkok
  • Aktivitas
    • School Of Journalism
    • Agenda
    • Lomba Foto >
      • form-lomba-foto
      • Poling Lomba Foto
    • Polling Puisi Favorite >
      • Puisi Favorite 2018
    • Polling
    • Lomba Ramadhan >
      • Pemenang Lomba
      • Polling Video-Favorite
  • Tamadun
    • Karya Fiksi
    • Galeri Foto
    • Karya Video
    • Karya Puisi
    • Kantin Kartini
  • Kontak Kami
  • Organisasi
  • Muhibah Ukuwah
    • NANJING >
      • Poling Lomba Foto Nanjing
      • Foto Ukuwah Nanjing
    • HANGZHOU >
      • Pooling Lomba Foto Hangzhou
      • Foto Ukhuwah Hangzhou
    • SHANGHAI >
      • Foto Ukhuwah Shanghai
  • Tiongkonomi
  • Kemitraan
    • UHAMKA - Pengantar TI
    • UHAMKA - Etika Profesi
    • UHAMKA - Digital Sistem
    • UHAMKA - Praktikum Digital

Islam dan Pembangunan Ekonomi Ummat

30/5/2017

1 Comment

 
Picture
Oleh : Teuku Zulyadi Mahasiswa Huazhong University of Science and Technology (HUST), Wuhan, Hubei, Tiongkok.
​

Soal; jika kita ditanyai orang, berapakah rukun islam itu? Jawab, bahwa rukun islam itu lima perkara. Satu, mengucap dua kalimah syahadat. Dua, mengerjakan shalat. Tiga, melaksanakan puasa Ramadhan. Empat, membayar zakat dan lima, pergi  haji ke Baitullah.
Penggalan kalimat diatas sudah menjadi hafalan sebelum kita akil baligh, rasanya menjadi ajaran awal bagi kaum muslim di nusantara. Di beberapa tempat pengajian, guru meminta para murid untuk menghafalnya didepan kelas. Jika ada satu rukun terlupakan, siap-siap hukuman berdiri satu kaki atau lebih parah rotan akan mendarat dikaki. Menghafal adalah salah satu metode yang diterapkan pada masa itu. Rukun iman, islam, shalat dan banyak lagi rukun-rukun yang lain harus dihafal sehingga ingatan itu membekas hingga dewasa.

Menjadi muslim yang taat, tentu saja harus mengamalkan rukun iman dan islam secara sempurna. Konsep keimanan adalah belajar memahami keberadaan Allah dan alam. Pada tataran ini, penalaran manusia sangat penting sehingga mampu menjangkau keberadaan tuhan yang sangat dekat dengan para hamba. Sementara, rukun islam adalah praktek ibadah yang berisi tata cara para hamba yang beriman untuk bisa mendekati  Rabbinya.

Rukun islam adalah rangkaian ibadah bagi para hamba untuk menggapai insan yang taat. Rukun pertama menjadi prasyarat dalam melakukan ibadah-ibadah lainnya. Sebagai “kunci”, mengucapkan dua kalimah syahadat diperlukan kesiapan lahir dan batin. Diucapkan secara lisan, disadari oleh pikiran dan diyakini dalam hati terdalam, sudah memenuhi untuk sahnya menjadi seorang muslim. Tidak boleh ada pemaksaan, apalagi ajakan dengan tekanan jiwa dan raga. Pengucapannya haruslah dengan sukarela serta mempertimbangkan segala konsekuensi yang ada. Islam dari lahir maupun “bergabung” kemudian harus sama-sama mempertahankan kalimah ini hingga akhir hayatnya, karena akan menjadi bekal utama manusia setelah fana.

Setelah berani mengungkapkan jati diri kemudian melakukan ibadah tidak lagi harus bersembunyi. Seluruh ibadah memiliki multi dimensi, menyembah Ilahi akan rugi jika dikerjakan sendiri-sendiri. Pahala berjamaah sungguh berlimpah, karena disana akan bertemu dengan para pencari ukhuwah. Iman secara kolektif akan mendatangkan berkah serta mengantarkan kita pada jalan dakwah.
Mengerjakan shalat adalah kewajiban mutlak yang tidak bisa kita elak. Apapun kondisi, bagaimanapun situasi, shalat tetap harus jadi. Mengerjakannyapun sangat mudah, bisa berdiri, duduk, berbaring hingga isyarat dalam hati. Begitu juga dengan waktu, tidaklah susah. Bisa diringkaskan atau digabungkan, pengerjaan diawal atau diakhir.

SHALAT merupakan salah satu rukun islam yang terkait dengan ekonomi. Untuk bisa mengerjakannya, kita disyaratkan menutup aurat. Biasanya, menutup aurat menggunakan kain, berupa sarung, celana, baju, mukena dan lainnya. Artinya, beribadah shalat membutuhkan pendapatan yang memadai sehingga kita bisa mengerjakannya secara sempurna. Agama menganjurkan untuk menyiapkan pakaian terbaik dalam bermunajah kepada Allah.

Bagaimana dengan PUASA?
Secara sederhana puasa diartikan menahan diri dari segala hal yang membatalkannya dari waktu fajar hingga magrib tiba. Salah satunya adalah makan dan minum. Jika demikian, rasanya umat muslim bisa melakukan penghematan karena tidak makan serta minum sepanjang waktu siangnya. Faktanya TIDAK, justeru pada saat bulan ramadhan masyarakat Islam membelanjakan uangnya melebihi dari bulan-bulan lainnya. Kepala rumah tangga harus membongkar celengan untuk menutupi pengluaran selama ramadhan.
Tidak hanya keluarga, negarapun demikian. Satu bulan sebelum puasa, presiden meminta kepastian kepada BULOG tentang ketersediaan sembako dipasaran. Pemerintah harus menyiapkan cadangan gula, beras, minyak goreng dan beberapa jenis kebutuhan pokok lainnya. Tingginya permintaan pasar menandakan daya beli masyarakat ikut naik pada saat ramadhan. Dengan kata lain, masyarakat muslim mengluarkan banyak biaya justru pada saat sedang berpuasa.

ZAKAT, ini adalah ibadah yang memiliki garis pemisah antara simiskin dan sikaya. Hanya untuk para pengusaha yang memiliki harta diatas rata-rata ibadah ini dibebankan. Zakat harta adalah ibadah untuk mensucikan kepemilikan serta segala modal usaha. Ragam usaha, baik itu wiraswasta atau pencari upah kerja, jika dihitung sudah melewati batas nisab maka sudah dianggap orang-orang yang tepat untuk membayar zakat. Pengambilannyapun, tidak harus menunggu secara sukarela tetapi juga harus dipaksa. Baitul Mal boleh memaksa para muzakki  untuk membayar hak-hak orang lain yang dititipkan oleh Allah dalam waktu sementara.

Pengololaan zakat dengan baik akan mewujudkan people centered development. Bahasa lainnya adalah pembangunan yang mengedepankan sisi humanis dengan menjadikan manusia sebagai subjeknya. Sektor pendidikan, kesehatan dan jaminan sosial adalah pilar penting dalam konsep ini. Manusia dididik untuk menguasai sumber-sumber produksi sehingga keberdayaan secara ekonomi, sosial dan budaya bisa terwujud secara bersamaan.

HAJI ke Baitullah adalah impian setiap muslim didunia ini. Bukan hanya sekedar beribadah, namun juga untuk melihat secara nyata tempat-tempat agung yang dulunya menjadi daerah perjuangan Rasulullah dan umat islam pada saatnya. Dua kota suci, Mekkah dan Medinah adalah tempat yang dilindungi oleh Allah dari segala kegaduhan dunia. Berapa biaya yang harus kita keluarkan untuk berangkat kesana?

Tidak pelak, puluhan juta harus kita siapkan untuk bisa melaksanakan rukun Islam yang terakhir. Itupun tidak ada jaminan bisa berangkat dalam waktu dekat. Dibeberapa provinsi harus menunggu hingga seperempat abad untuk masa antri. Jika mau lebih cepat, siapkan anggaran ratusan juta, Insha Allah dalam 2 sampai 3 tahun siap untuk berangkat.

SIMPULAN;
Diantara lima rukun Islam, hanya satu yang tidak bersinggungan langsung dengan aspek ekonomi yaitu mengucap dua kalimah syahadat. Sementara, empat lainnya mengharuskan kita melengkapi syarat-syarat penguatan ekonomi untuk bisa menjalankan secara sempurna. Jelas, secara implisit Islam menganjurkan ummatnya untuk berdikari secara ekonomi, menguasai sumber-sumber produksi hingga berpendidikan yang tinggi.

Islam yang taat sama artinya ummat yang kuat dan berdaya dengan segala potensi yang ada. Kekuatan itu harus dilakukan secara berjamaah dengan mengedepankan tolong menolong, berbagi informasi hingga menjadi sinergi dalam bisnis. Mewujudkan satu visi, yaitu berlomba dalam berbuat kebaikan demi mewujudkan kejayaan Islam dan ekonomi ummatnya. Tolonglah sudaramu yang sedang kesulitan ini adalah langkah awal menuju kejayaan. Semoga..!!! Insha Allah.
​
“Barangsiapa yang membantu menghilangkan satu kesedihan (kesusahan) dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin ketika didunia maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan (kesedihan) dari sekian banyak kesusahan dirinya pada hari kiamat kelak”

​
1 Comment
Redaksi link
30/5/2017 21:57:09

Untuk korespondensi kepada penulis silahkan kirim email ke teuku_zulyadi@yahoo.com

Reply



Leave a Reply.

    Picture

    Wawasan

    Memuat berbagai artikel penting dalam ketegori : Keumatan, Kemuhammadiyahan dan Kebangsaan.

    Archives

    December 2020
    October 2020
    September 2020
    August 2020
    October 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    May 2018
    December 2017
    July 2017
    May 2017
    April 2017

    Categories

    All
    Kajian Muslimah Wuhan
    Kebangsaan
    Kemuhammadiyahan
    Keumatan
    Muhammadiyah Nanjing
    Muhammadiyah Shanghai
    Muhammadiyah Tiongkok
    Muhammadiyah Wuhan
    PCIMT Shanghai
    PCIMT Wuhan

    RSS Feed

    Didukung Oleh BPTI UHAMKA

BERANDA
BERITA     
WAWASAN
  

REPORTASE NETIZEN
​OPINI NETIZEN
AGENDA
GALERI
POLING ARTIKEL FAVORITE
Flag Counter
Picture
​

PCIM TIONGKOK
kabarmutiongkok.org
Di Dukung Oleh BPTI UHAMKA