
Fathul Makkah adalah momen dimana seluruh umat Islam “menang” dalam hatinya. Menang disini diartikan sebagai menghancurkan hawa nafsu syaitan dan berpihak kepada kebenaran dan perdamaian.
Hadirnya Islam, menjadikan kehidupan bermasyarakat penuh rahmat dan kasih sayang. Di masa fathul makkah, Rasulullah saw dan seluruh umat muslim “menaklukan” umat manusia dengan kedamaian. Inilah, yang menjadi ciri utama umat muslim ketika fathul makkah sebagai refleksi dan relevansi umat Islam pada masa kini, untuk menaklukan hati umat manusia di muka bumi dengan perdamaian. Damai disini, didefinisikan secara luas. Damai secara lisan kepada sesama, damai didalam hati dan damai dalam perbuatan.
Ada 4 aspek dimana umat Islam wajib memperhatikan hal-hal penting dalam menopang kehidupan baik didalam diri sendiri dan bermasyarakat, yang dimana 4 aspek tersebut harus bersama-sama dipegang. Yaitu, Aqidah, akhlak, ibadah dan muamalah. Cerminan 4 hal tersebut harus direfleksikan dalam kehidupan. Salah satunya saling bekerja sama dan bertoleransi sesuai koridornya. Fathul makkah di masa dulu, memberikan lagi pesan kepada kita, bahwa 4 aspek ini adalah hal utama untuk menjadikan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Hidup saling berdampingan, berbagi dan saling menjaga. Di lain hal, aqidah dan prinsip agama harus tetap dipegang dan tidak dicampur adukkan dalam urusan kedunia-an. Sesuai dengan firman suci Allah SWT dalam Qs. Al-Imran: 110.
Resume Kajian Muhammadiyah Asia Timur, hasil kerjasama antara PCIM Tiongkok, PCIM Korea Selatan dan PCIM Jepang.
Ahad, 30 April 2016
Nara Sumber Kajian : Dr. Endang Mintardja (Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah
Resume dibuat oleh : Tirta Anhari
Hadirnya Islam, menjadikan kehidupan bermasyarakat penuh rahmat dan kasih sayang. Di masa fathul makkah, Rasulullah saw dan seluruh umat muslim “menaklukan” umat manusia dengan kedamaian. Inilah, yang menjadi ciri utama umat muslim ketika fathul makkah sebagai refleksi dan relevansi umat Islam pada masa kini, untuk menaklukan hati umat manusia di muka bumi dengan perdamaian. Damai disini, didefinisikan secara luas. Damai secara lisan kepada sesama, damai didalam hati dan damai dalam perbuatan.
Ada 4 aspek dimana umat Islam wajib memperhatikan hal-hal penting dalam menopang kehidupan baik didalam diri sendiri dan bermasyarakat, yang dimana 4 aspek tersebut harus bersama-sama dipegang. Yaitu, Aqidah, akhlak, ibadah dan muamalah. Cerminan 4 hal tersebut harus direfleksikan dalam kehidupan. Salah satunya saling bekerja sama dan bertoleransi sesuai koridornya. Fathul makkah di masa dulu, memberikan lagi pesan kepada kita, bahwa 4 aspek ini adalah hal utama untuk menjadikan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Hidup saling berdampingan, berbagi dan saling menjaga. Di lain hal, aqidah dan prinsip agama harus tetap dipegang dan tidak dicampur adukkan dalam urusan kedunia-an. Sesuai dengan firman suci Allah SWT dalam Qs. Al-Imran: 110.
Resume Kajian Muhammadiyah Asia Timur, hasil kerjasama antara PCIM Tiongkok, PCIM Korea Selatan dan PCIM Jepang.
Ahad, 30 April 2016
Nara Sumber Kajian : Dr. Endang Mintardja (Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah
Resume dibuat oleh : Tirta Anhari