Kabar Mu Tiongkok
Temukan Kami di Sosial Media :
  • Beranda
  • Berita
  • Wawasan
  • Risalah Netizen
    • Refleksi Netizen
    • Reportase Netizen
    • Opini Netizen
    • Romadhan di Tiongkok
    • GongXi-Tiongkok
  • Aktivitas
    • School Of Journalism
    • Agenda
    • Lomba Foto >
      • form-lomba-foto
      • Poling Lomba Foto
    • Polling Puisi Favorite >
      • Puisi Favorite 2018
    • Polling
    • Lomba Ramadhan >
      • Pemenang Lomba
      • Polling Video-Favorite
  • Tamadun
    • Karya Fiksi
    • Galeri Foto
    • Karya Video
    • Karya Puisi
    • Kantin Kartini
  • Kontak Kami
  • Organisasi
  • Muhibah Ukuwah
    • NANJING >
      • Poling Lomba Foto Nanjing
      • Foto Ukuwah Nanjing
    • HANGZHOU >
      • Pooling Lomba Foto Hangzhou
      • Foto Ukhuwah Hangzhou
    • SHANGHAI >
      • Foto Ukhuwah Shanghai
  • Tiongkonomi
  • Kemitraan
    • UHAMKA - Pengantar TI
    • UHAMKA - Etika Profesi
    • UHAMKA - Digital Sistem
    • UHAMKA - Praktikum Digital

Alfin Mansyur : Sistem Bilangan

25/11/2020

0 Comments

 
​Bilangan ialah suatu jumlah dan suku-suku angka.  Dimana tiap  suku  angka adalah merupakan hasil perkalian  antara  angka  dengan  hasil  perpangkatan  dan bilangan dasar, dimana pangkat ini sesuai dengan letak suku angka tersebut.

Macam  - Macam Sistem Bilangan
Sistem Desimal
Yaitu sistem bilangan yang biasa kita pakai, dimana menggunakan kombinasi angka-angka dan not sampai  dengan sembilan.
Konversi radiks-r ke desimal
Contoh:
  • 11012   = (1´23)  +  (1´22)  +  (1´20)
          = 8 + 4 + 1 =  1310
  • 5728      = (5´82)  +  (7´81)  +  (2´80)            
              = 320 + 56 + 2 =  37810
  • 2A16      = (2´161) + (10´160)
              = 32 + 10 = 4210

Sistem Biner
Mempunyai bilangan dasar (base) = 2, karena hanya mengenal 2 notasi yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan dasar dua ini dibentuk dengan kombinasi dari dua notasi diatas. Digunakan untuk perhitungan didalam komputer, karena komponen-komponen dasar komputer hanya dua keadaan saja yaitu hidup dan mati.
Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban
Contoh: Konversi 17910  ke biner:
     179 / 2 = 89 sisa 1  
                / 2 = 44 sisa 1
                / 2 = 22 sisa 0
                    / 2 = 11 sisa 0
                      / 2 = 5 sisa 1
                          / 2 = 2 sisa 1
                             / 2 = 1 sisa 0
                                / 2 = 0 sisa 1
Þ  17910  =  101100112
 
Sistem Oktadesimal
Mempunyai bilangan dasar (base) = 8, Kombinasi dari system bilangan oktadesimal ini dibentuk dari bilangan 0 sampai 7.
Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban.
Contoh: Konversi 17910  ke oktal:
     179 / 8 = 22 sisa 3
                    / 8 = 2 sisa 6
                            / 8 = 0 sisa 2
Þ  17910  =  2638
 
Sistem Heksadesimal
Mempunyai bilangan dasar (base) = 16, Kombinasi dari system bilanga heksadesimal ini dibentuk dari bilangan 0 sampai 9 dan abjad A sampai F.
Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan hexadesimal: Gunakan pembagian dgn 16 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban
Contoh: Konersi 17910  ke hexadesimal:
     179 / 16 = 11 sisa 3   (LSB)
                    / 16 = 0 sisa 11 (dalam bilangan hexadesimal berarti B)
   Þ  17910  =  B316
 
Kode Biner yang mewakili data
BCD (Binary code decimal)
merupakan kode biner yang digunakan hanya untuk mewakili nilai digit decimal saja, yaitu angka 0 sampai dengan 9. Menggunakan kombinasi 4-bit, sehingga hanya 10 kombinasi yang dipergunakan.

SBCDIC (standart binary coded decimal interchange code)
Merupakan kode biner yang dikembangkan dari BCD, BCD dianggap tanggung, karena masih ada 6 karakter kombinasi yang tidak dipergunakan, tetapi tidak dapat digunakan untuk mewakili karakter yang lain.

EBCDIC (extended binary coded decimal interchange code)
Dikenal juga dengan ASCII (American Standard Code for Information Interchange). EBCDIC banyak digunakan pada computer generasi ketiga, seperti IBM S/360. EBCDIC terdiri dari kombinasi 8-bit yang memungkinkan untuk mewakili karakter sebanyak 256 (2 8 = 256) kombinasi karakter. Pada EBCDIC high-order bits atau 4-bit pertama disebut dengan zone bits dan low-order bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric bits.

ASCII 7 BIT
 ASCII singkatan dari American Standard Code for Information Interchange atau ada yang menyebut dengan American Standard Commintee on Information Interchange dikembangkan oleh ANSI (American National Standards Institute) untuk tujuan membuat kode biner yang standar

ASCII 8-bit
ASCII 8-bit terdiri dari kombinasi 8-bit mulai banyak digunakan, karena lebih banyak memberikan kombinasi karakter. Dengan ASCII 8-bit, karakter-karakter graphic yang tidak dapat diwakili ASCII 7-bit, seperti ♥ ♦ ♣ ♠ α β ►◄ karakter dan sebagainya dapat diwakili. Komputer IBM PC menggunakan ASCII 8-bit.


M Alfin Mansyur 1B
onlinelearning.uhamka.ac.id
0 Comments



Leave a Reply.

    DIGITAL SYSTEM

    ​Program cooperation with Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA for collaborative learning.

    Rabu, 09:030 - 12:00
    R. FT 301  2E

    Rabu, 13:00 - 15:30
    R. FT 404   2F  ​​

    Picture

    Archives

    December 2021
    April 2021
    January 2021
    December 2020
    November 2020
    April 2020
    October 2019
    September 2019
    September 2018
    August 2017

    Categories

    All
    01. Chapter 01
    02. Chapter 02
    03. Chapter 03
    04. Chapter 04
    05. Chapter 05
    06. Chapter 06
    07. Chapter 07
    08. Chapter 08
    09. Chapter 09
    10. Chapter 10
    11. Chapter 11
    Kisi-Kisi UTS

    RSS Feed

BERANDA
BERITA     
WAWASAN
  

REPORTASE NETIZEN
​OPINI NETIZEN
AGENDA
GALERI
POLING ARTIKEL FAVORITE
Flag Counter
Picture
​

PCIM TIONGKOK
kabarmutiongkok.org
Di Dukung Oleh BPTI UHAMKA