Kabar Mu Tiongkok
Temukan Kami di Sosial Media :
  • Beranda
  • Berita
  • Wawasan
  • Risalah Netizen
    • Refleksi Netizen
    • Reportase Netizen
    • Opini Netizen
    • Romadhan di Tiongkok
    • GongXi-Tiongkok
  • Aktivitas
    • School Of Journalism
    • Agenda
    • Lomba Foto >
      • form-lomba-foto
      • Poling Lomba Foto
    • Polling Puisi Favorite >
      • Puisi Favorite 2018
    • Polling
    • Lomba Ramadhan >
      • Pemenang Lomba
      • Polling Video-Favorite
  • Tamadun
    • Karya Fiksi
    • Galeri Foto
    • Karya Video
    • Karya Puisi
    • Kantin Kartini
  • Kontak Kami
  • Organisasi
  • Muhibah Ukuwah
    • NANJING >
      • Poling Lomba Foto Nanjing
      • Foto Ukuwah Nanjing
    • HANGZHOU >
      • Pooling Lomba Foto Hangzhou
      • Foto Ukhuwah Hangzhou
    • SHANGHAI >
      • Foto Ukhuwah Shanghai
  • Tiongkonomi
  • Kemitraan
    • UHAMKA - Pengantar TI
    • UHAMKA - Etika Profesi
    • UHAMKA - Digital Sistem
    • UHAMKA - Praktikum Digital

Kajian Parenting

17/12/2018

11 Comments

 
Picture
​Peserta liqo, lokasi di Masjid Madian bersama ibu Dinda Sani Hasto (Foto: LPB)

KAJIAN PARENTING

​Bersama Dinda Sani Hasto
Picture
Beijing-Tiongkok, 15 Desember 2018 kegiatan Halaqah Akhwat diadakan kembali di Masjid Madian. Kegiatan kali ini mengangkat tema tentang “Sharing Pra-Nikah” dengan pemateri adalah ibu Dinda Sani Hasto. Beliau merupakan Ibu Rumah Tangga yang sekaligus penggiat Parenting. Dalam sambutannya beliau menyampaikan semoga pembahasan ini nantinya dapat bermanfaat bagi kita semua.

Kegiatan dimulai pukul 02.30 PM waktu Beijing. Ibu Dinda Sani Hasto menyampaikan beberapa hal yang sangat perlu untuk dilakukan sebelum akhirnya kita sebagai wanita memutuskan untuk menikah. (Anas bin Malik RA diriwayatkan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman) “...jika seorang hamba menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertaqwalah pada Allah pada separuh yang lainnya..”. beberapa hal yang ibu Dinda Sani Hasto sampaikan adalah mengenai pengetahuan kesiapan menikah yakni:

Pertama, luruskan niat di dalam hati kita dengan benar dan ikhlas karena Allah SWT (dalam hal ini termasuk juga menentukan visi, misi, dan tujuan pernikahan). Kedua, mengenali diri sendiri “Siapa Saya” (komitmen, menyelesaikan memantaskan diri, dapat menyiapkan surga bagi anak-anaknya kelak). Ketiga, mengenali calon pasangan (perlu mengetahui bagaimana calon pasangan diasuh, dididik, dan dibesarkan seperti apa oleh orang tuanya). Keempat, perbedaan cara kerja otak (pernikahan adalah manajemen ketidakcocokan karena memiliki sifat dasar dan cara berpikir yang berbeda). 

Picture
​Peserta menyimak materi kajian tentang “Sharing Pra-Nikah” (Foto:LPB)
Kelima, potensi konflik (perlu mengetahui potensi konflik atau sumber masalah dari kedua belah pihak pasangan dan keluarga besar sebelum menikah). Keenam, mengenai keterampilan interpersonal (ilmu komunikasi yang efektif, jelas dan benar cara berbicara yang tepat juga kemampuan mendengar). Ketujuh, rencana keuangan (terdapat kesepakatan perencanaan keuangan antar kedua belah pihak pasangan). Kedelapan, periksa kesehatan (perlu ke dokter/ahlinya bersama calon pasangan untuk cek kesehatan). Kesembilan, peran dan tanggung jawab (kemauan dan kemampuan menikah, siap berbagi dan berganti peran, bertambah tanggung jawab, siap berubah, dan siap menerima pasangan apa adanya).  Terakhir istirahat dan doa (istikharah, pikirkan matang-matang, dan jangan terburu-buru).

Terdapat beberapa pertanyaan peserta yang dapat dirangkum, di antaranya: pertanyaan
pertama, harus mencintai dahulu atau tidak sebelum menikah? Jawab, semua kembali pada bagaimana hasil pengenalan diri sendiri. Pertanyaan kedua, bagaimana kalau kita sudah bisa memaafkan bahwa terdapat kesalahan pada didikan kedua orang tua kita? Jawab, bagus, tapi seberapa tahan kamu akan terdiam terhadap kesalahan yang selalu mereka buat meskipun kamu memaafkan, lebih baik berdoa meminta kepada Allah untuk melembutkan hati kedua orang tua kita lalu utarakan dengan cara sebaik mungkin agar tidak menimbulkan dosa dan kedua orang tua kita dapat memahami bahwa cara didikannya itu salah. Pertanyaan ketiga, kalau kita baru kenal dengan laki-laki satu bulan lalu menanyakan hubungannya mau dilanjut ke mana, posisi kita adalah wanita, apakah tidak terlalu cepat dan agresif? Jawab, tidak, nabi Muhammad saja di lamar wanita, dan itu adalah hak kamu sebagai wanita yang tidak ingin membuang-buang waktu dalam hubungan yang belum halal. Pertanyaan keempat, bagaimana mencari laki-laki yang benar-benar berkualitas, karena banyak laki-laki yang berpendidikan dan kaya tetapi agamanya kurang ? Jawab, kirim detektif untuk mencari tahu kebiasaan laki-laki itu, kalau memang laki-laki itu memiliki kemauan untuk belajar, kita bisa mengajari.


Setelah penyampaian materi dan sesi tanya jawab berakhir, kemudian kegiatan selanjutnya adalah sholat maghrib berjamaah. Halaqah Akhwat ditutup oleh Ustadzah Nalini Nusantika dengan pembacaan do’a. “ Alhamdulillah kegiatan ini dapat terus dilakukan, semoga materi yang disampaikan bermanfaat bagi kita semua, dan dapat menjadi tabungan amal kita di akhirat.

Nashrun Minallah wa Fathun Qarib

Picture
Penulis:
Elmy Nur Azizah, (Mahasiswa Master, Jurusan Business Administration, Beijing University Chemical of Technology-Beijing)
11 Comments
Sumardi
28/5/2019 17:34:31

Good

Reply
yunita
29/5/2019 10:31:55

Good

Reply
Intan Pratiwi
29/5/2019 10:34:26

Good job, good information, good luck for you.

Reply
Yunita
29/5/2019 10:38:54

👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

Reply
Ayu
29/5/2019 10:51:02

👍👍👍👍

Reply
Ariyani
29/5/2019 10:51:37

Good luck mba el

Reply
Anitadamayy
29/5/2019 11:15:51

Good luck mba El♡

Reply
Wulan
30/5/2019 16:19:58

Terima kasih.. tulisannya bermanfaat

Reply
Faizal
30/5/2019 16:24:23

Keren dan bangga... Sukses ya el...

Reply
Anisa
31/5/2019 10:52:17

Bermanfaat banget tulisannya, terimakasih kak

Reply
Dinda Nababan
31/5/2019 10:55:51

Mantap

Reply



Leave a Reply.

    Picture

    Reportase Netizen

    Memuat  artikel ringan tentang reportase / laporan pandangan mata dari sebuah peristiwa oleh para netizen.
    Semua pengunjung dapat mengirimkan reportase dan reportase tersebut secara berkala akan dilakukan poling artikel favorite yang pemenangnya berhak memperoleh bingkisan menarik (untuk mengikuti/melihat poling silahkan klik disini). Adapun cara mengirim reportase tersebut dengan menyebut nama dan identitas kemudian mengirim file naskah reportase melalui form berikut : 

      Form Reportase

      Max file size: 20MB
    Submit

    Archives

    December 2020
    November 2020
    May 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    May 2018
    December 2017
    August 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017

    Categories

    All
    Husnul Khotimah Nanjing
    Internasional
    KBRI Beijing
    Kemahasiswaan
    Kemuhammadiyahan
    Lingkar Pengajian Beijing
    Muhammadiyah Beijing
    Muhammadiyah China
    Muhammadiyah Guangzhou
    Muhammadiyah Nanjing
    Muhammadiyah Nanning
    Muhammadiyah Tiongkok
    Muhammadiyah Wuhan
    Nasional
    PCIM CHINA
    PCIMT Nanjing
    PCIMT Wuhan
    Permit Beijing
    PPI Tiongkok
    PPIT Wuhan

    RSS Feed

    Di dukung oleh BPTI UHAMKA
BERANDA
BERITA     
WAWASAN
  

REPORTASE NETIZEN
​OPINI NETIZEN
AGENDA
GALERI
POLING ARTIKEL FAVORITE
Flag Counter
Picture
​

PCIM TIONGKOK
kabarmutiongkok.org
Di Dukung Oleh BPTI UHAMKA