
Jumat, 21 Ramadhan 1438 H bertepatan dengan Tanggal 16 Juni 2017, Komunitas muslim Husnul Khotimah Nanjing telah menyelenggarakan kegiatan holaqoh mingguan untuk ketiga kalinya selama ramadhan. Kegiatan ini juga merupakan program safari ramadhan pada periode kepengurusan 2017-2018 di bawah pimpinan sdr. M. Hafidz Ramadhan dan dilangsungkan di dua masjid besar yakni Masjid Jingjue dan Zhujianglu.
Masjid yang disebut pertama sangat dikenal di Nanjing karena secara historis terkait dengan sepak terjang Laksamana Cheng Ho (orang setempat popular menyebut Zheng he) yang pernah mengajukan permohonan merenovasi masjid sebelum melakukan tujuh ekspedisi pelayarannya yang terkenal sehingga luas nya melebihi 26.000 m2. Informasi ini terpampang jelas pada tembok timur areal kompleks masjid persis di sekitar pintu masuk .
Kegiatan Holaqoh di bulan romadhon memakan waktu cukup panjang karena dirangkaikan dengan sholat magrib, isya dan qiyam ramadhon. Tentu saja, juga melaksanakan iftor bersama jamaah masjid lainnya. Kegiatan ini dilakukan bukan saja oleh ikhwan tapi juga akhwat di ruang terpisah. Ikhwan biasa memulainya bakda sholat jumat sekitar pukul 14.30, sementara akhwat baru memulainya pada pukul 15.00 waktu setempat.
Pengurus Halaqoh Akhwat sekaligus pemateri pokok bernama Ismi, Mahasiswi Nanjing University of Science and Technology (NJUST), menuturkan: “kegiatan halaqoh diawali dengan tadarus Al-quran sebanyak 1 sampai 2 juz bergantung waktu dan jumlah peserta lalu ditutup doa dan shalat ashar berjamaah.”. Mahasiswi asal malang yang pernah nyantri ini juga menambahkan: “Selepas berjamaah diteruskan diskusi dengan tema keseharian. Dikemas secara santai dan lebih menggali pengalaman akhwat untuk dipetik hikmah atau pengetahuan baru secara bersama-sama. Alhamdulillah respon teman-teman akhwat sangat bagus. Jika waktu mulai mendekati magrib, lalu holaqoh ini saya tutup” pungkasnya.
Pada pekan kedua tanggal 14 ramadhan 1438 H, Marhadi , kepala divisi pengembangan diri husnul khotimah, menghimbau peserta pengajian. “Kepada peserta halaqoh dihimbau dapat menginfakkan sebagian hartanya untuk disalurkan kepada pengurus masjid tempat halaqoh ini dilaksanakan.”, tutur mahasiswa asal Kalimantan Utara ini. Sementara itu, penulis yang pada pekan kedua halaqoh didapuk mengganti sementara pemateri pokok yang berhalangan, menyambut baik kegiatan kholaqoh ini sebagai wahana berlatih bagi para kader dakwah sebagaimana juga Alloh SWT mengingatkan dalam Al Quran Surat Ali Imron Ayat 104: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung.
Demikian sekilas kegiatan salah satu program komunitas muslim Husnul Khotimah Nanjing di bulan ramadhan tahun ini. Di penghujung ramadhan ini Husnul Khotimah juga menerima zakat fitrah/infak/shodaqoh bagi siapa saja yang berkecukupan dengan menghubungi wechat contact khansakhans atau ZAMZAMIGUMAY151028 atau langsung melalui alipay 13270812818. Sebagai gambaran singkat, organisiasi ini semula digerakkan oleh Hadi mahasiswa posdoc dan mendapat dukungan penuh dari Pak Rifki dan Umi Asti, warga Indonesia yang tinggal di Nanjing sebagai manajer perusahaan Philips serta diteruskan oleh mahasiswa Indonesia lainnya yang tersebar di seluruh universitas di Nanjing yang rindu akan perkumpulan sesama muslim. Sebut saja Esti Maryanti, Novie, Ismet dan seluruh mahasiswa di masa kepengurusannya, Geraldi, atau Taufik Aziz. Hingga saat ini, dengan kepiawaian lobbying saudari Susi dari kampus Jiangsu Institute of Commerce and Technology, Husnul Khotimah juga dapat melakukan aktifitasnya diberbagai masjid di Nanjing.[] 17 Juni 2017 Nanang Zulkarnaen, Nanjing Normal University.