Dalam sambutannya Bapak Djauhari Oratmangun menyampaikan terimakasih atas kunjungan PP Muhammadiyah ke KBRI Beijing, bapak Dubes berharap kehadiran PP Muhammadiyah ke Tiongkok dapat mempererat people to people exchange dan membangun kemitraan yang lebih kokoh antara masyarakat Indonesia dan Tiongkok. Lebih jauh bapak Djauhari menyampaikan bahwa negara Tiongkok memiliki peran yang penting dalam kemajuan kawasan Asia dan dunia pada umumnya, oleh karenaya peningkatan aliansi setrategis antara Indonesia dengan Tiongkok perlu ditingkatkan. Di sisi lain Muhammadiyah merupakan Ormas yang turut membidani kelahiran negara Indonesia, tentu memiliki peran dan tanggung jawab yang kuat atas kemajuan bangsa Indonesia. Sehingga diyakini kunjungan PP Muhammadiyah ke Tiongkok disamping dapat meningkatkan kerjasama antara negara Indonesia dengan Tiongkok, juga akan membawa manfaat bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Terlebih dari data jumlah mahasiswa Indonesia di Tiongkok berjumlah lebih dari 17.000 orang. Mereka rata rata usianya masih muda, aktiv dan dinamis. Memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap kemajuan teknologi serta memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi. Oleh karena itu mereka yang disebut kalangan milenial yang sangat potensial ini diharapkan nanti akan menjadi penggerak utama terhadap kemajuan bangsa Indonesia. Potensi ini perlu diarahkan dan dijaga bersama, dengan pengalaman Muhammadiyah mengelola Masyarakat, memberi pembinaan dan pendidikan maka kehadiran Muhammadiyah di Tiongkok akan sangat diperlukan untuk membentuk karakter generasi milenial yang berkemajuan.
Bapak Dubes Djauhari Oratmangun juga menegaskan akan turut mendukung kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Tiongkok karena menurut beliau hal ini sangat setrategis mengingat dalam berbagai pengamatan kemajuan yang terjadi di Tiongkok ini memang selalu diinisiasi oleh kalangan perguruan Tinggi (AL).