Kabar Mu Tiongkok
Temukan Kami di Sosial Media :
  • Beranda
  • Berita
  • Wawasan
  • Risalah Netizen
    • Refleksi Netizen
    • Reportase Netizen
    • Opini Netizen
    • Romadhan di Tiongkok
    • GongXi-Tiongkok
  • Aktivitas
    • School Of Journalism
    • Agenda
    • Lomba Foto >
      • form-lomba-foto
      • Poling Lomba Foto
    • Polling Puisi Favorite >
      • Puisi Favorite 2018
    • Polling
    • Lomba Ramadhan >
      • Pemenang Lomba
      • Polling Video-Favorite
  • Tamadun
    • Karya Fiksi
    • Galeri Foto
    • Karya Video
    • Karya Puisi
    • Kantin Kartini
  • Kontak Kami
  • Organisasi
  • Muhibah Ukuwah
    • NANJING >
      • Poling Lomba Foto Nanjing
      • Foto Ukuwah Nanjing
    • HANGZHOU >
      • Pooling Lomba Foto Hangzhou
      • Foto Ukhuwah Hangzhou
    • SHANGHAI >
      • Foto Ukhuwah Shanghai
  • Tiongkonomi
  • Kemitraan
    • UHAMKA - Pengantar TI
    • UHAMKA - Etika Profesi
    • UHAMKA - Digital Sistem
    • UHAMKA - Praktikum Digital

Spirit Al-Maun, Ta'awun Untuk Negeri Internasional Program For Law and Sharia UMY

20/11/2018

0 Comments

 
Picture
Foto bersama dosen Fakultas Hukum (IPOLS) dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2018, dengan peserta baksos (Sumber: Panitia Pengabdian Masyarakat IPOLS)
Picture
YOGYAKARTA-18/11/2018 - Bakti sosial atau lebih dikenal dengan baksos ini merupakan suatu kegiatan wujud dari kepedulian atau rasa kemanusiaan terhadap sesama. Dimana dengan adanya kegiatan ini kita dapat merekatkan rasa kekerabatan kita terhadap orang lain. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan manfaat secara nyata dengan menitik beratkan pada prinsip Surat Al-Ma’un. Suatu kehormatan tersendiri bagi Penulis mendapatkan kesempatan kedua menerbitkan artikel di KabarMU Tiongkok, dengan reportase rangkaian acara spesial Milad 106 tahun Muhammadiyah dengan tema “TAAWUN” untuk Negeri. Kegiatan ini sendiri selaras dengan bidang penulis yang saat ini diamanahi sebagai Anggota Sumber Pemberdayaan Masyarakat, IMM Komisariat Hukum, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Definisi Taawun sendiri adalah suatu kegiatan tolong menolog dalam kebaikan antar sesama umat muslim. Dalam taawun, sebaiknya kita tidak mempermasalahkan tentang siapa  yang ditolong dan siapa yang menolong, serta tidak melihat pangkat, derajat, maupun harta duniawi seseorang (Ammar, 2009). Secara prinsip, ta’awun adalah saling membantu dalam kebaikan, dan juga meninggalkan kemungkaran.

Mahasiswa Fakultas Hukum, International Program For Law and Sharia (IPOLS) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tak henti-hentinya melakukan berbagai kegiatan positif, baik di bidang akademik maupun non akademik. Ahad 18 November 2018 Mahasiswa Fakultas Hukum (IPOLS) baru saja menyelenggarakan bakti sosial yang bertajuk PENGABDIAN MASYARAKAT. 

Kegiatan ini berlangsung di “PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH PUTERA YOGYAKARTA”. Kegiatan ini diselenggarakan sejak pukul 07.30-12.30 WIB dan di ikuti oleh mahasiswa baru angkatan 2018 beserta para santri. Rangkaian kegiatan ini sangat menarik dimulai dari Tadarus bersama (30 Juz), Outbond, Pentas Seni, dan diakhiri dengan Tausiyah dengan Narasumber dari Dosen IPOLS Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Kegiatan ini merupakan even tahunan IPOLS untuk mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, kegiatan bertujuan untuk menjalankan secara langsung peran fungsi mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat.
Picture
Foto penampilan puisi berantai dari para santri yatim putra Muhammadiyah Yogyakarta (Sumber: Panitia Pengabdian Masyarakat IPOLS)

Acara diawali dengan pembacaan do’a oleh Dr. Khaeruddin Hamsin, M.A, Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh pengasuh atau pengurus Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Yogyakarta bapak Heniy Astianto, S.H. dalam kesempatan yang cukup singkat dan padat beliau menyampaikan bahwa “Acara ini sangat spesial karena dihadiri oleh beberapa dosen FH UMY dan bertepatan dengan “Milad Muhammadiyah yang ke-106 dengan tema TAAWUN UNTUK NEGERI”.
​

Sambutan berikutnya oleh direktur IPOLS bapak Nasrullah, S.H.,S.Ag., M.CL. Secara singkat beliau mengajak seluruh mahasiswa untuk mengerti akan pentingnya peduli terhadap sesama manusia dan saling berbagi” tuturnya.
Picture
​Bapak Dr. Iwan Satriawan, S.H., MCL menyampaikan tausiyah dalam pengabdian masyarakat di Aula Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Putera Yogyakarta
(Sumber: Panitia Pengabdian Masyarakat IPOLS)

Sebagai penutup rangkaian acara, Bapak Dr. Iwan Satriawan, S.H.,M.CL memberikan sebuah tausiyah dengan tema “Membangun Kepedulian Sosial dalam Prespektif Konstitusi dan Agama Islam” dalam tausiyah singkatnya beliau menuturkan bahwa unsur kehidupan itu seperti yang dijelaskan dalam surat Al-Ma’un:
Picture
​Artinya:
[1] Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? [2] Maka itulah orang yang menghardik anak yatim [3] dan tidak mendorong memberi makan orang miskin [4] Maka celakalah orang yang salat [5] (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya [6] yang berbuat ria [7] dan enggan (memberikan) bantuan.
​Beliau menyampaikan bahwa Surat tersebut berisi tentang keagamaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan. Dengan spirit Al-Ma’un, beliau berharap agar umat islam memperhatikan orang-orang yang terbelakang, tertindas, dan masih dibawah garis kemiskinan. “Karena, bisa saja orang yang disebut sebagai pendusta agama adalah justru orang yang hanya melakukan shalat tapi abai terhadap anak yatim” tuturnya.
Picture
Foto pemberian kenang-kenangan dari dosen Fakultas Hukum (IPOLS), dari kiri ke kanan (Bapak Nasrullah, bapak Heniy Astianto, Iwan Satriawan), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

​Dalam akhir tausiyahnya, beliau berpesan kepada mahasiswa dan para santri untuk dapat meningkatkan potensi dirinya setinggi mungkin dengan cara belajar sungguh-sungguh, mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berkarakter tangguh. Kemudian dilanjutkan dengan sholat dzuhur berjamaah yang dipimpin oleh Bapak Khaeruddin.

Picture
Foto Penyerahan kenang-kenangan dari Dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, kepada pengurus panti asuhan Muhammadiyah putera
(Sumber: Panitia Pengabdian Masyarakat IPOLS)
​
Acara ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan untuk pengasuh yatim oleh dosen dan mahasiswa. Di pengujung acara yang berjalan sangat hangat ini diadakan sesi foto bersama antara dosen dan seluruh peserta yang hadir dalam acara pengabdian masyarakat
​

Picture
Foto dosen dan Panitia Pelaksana kegiatan Pengabdian Masyarakat IPOLS angkatan 2017 bersama dengan anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Putera, Yogyakarta
(Sumber: Panitia Pengabdian Masyarakat IPOLS)
​
Seluruh rangkaian berjalan lancar hingga akhir acara, seluruh peserta sangat antusias dan suasana begitu cair. Komitmen dan teladan nyata Jurusan IPOLS, FH UMY dalam mengimplementasikan surat Al-Ma’un patut mendapatkan penghargaan setinggi-tingginya.  Panitia pelaksana kegiatan yang sangat solid, merupakan kunci keberhasilan kesuksesan suatu kegiatan disaat ini dan masa mendatang, “tutup Dede Amar” salah satu Panitia yang bertugas sebagai MC dalam kegiatan tersebut.
​
Billahi Fi Sabililhaq, Fastabiqul Khaerat
Picture

Penulis
: Dede Amar Udi Ilma, Undergraduate Program, International Program of Law and Sharia (IPOLS), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, IMM komisariat hukum UMY, Anggota Bidang Sumber Pemberdayaan Masyarakat.

Rev.& Ed.:Faqih Ma’arif, Doctoral Program, Department of Civil Engineering, Beijing University of Aeronautics and Astronautics-Beijing.

0 Comments

Pertemuan Tingkat Menteri Kebudayaan ASEAN

25/10/2018

0 Comments

 
Picture
Yogyakarta –  Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Muhajir Effendi secara resmi membuka pertemuan tingkat menteri kebudayaan ASEAN pada tanggal 24 Oktober 2018. Pada kesempatan itu pula Muhajir Effendi menerima tanggung jawab sebagai Ketua AMCA   periode  tahun    2018-2021.  Acara dimulai dengan menyanyikan lagu ASEAN.

Dalam sambutannya Menteri Kebudayaan menekankan bahwa Indonesia siap untuk berpartisipasi aktif dalam melaksanakan ASEAN Declaration on Culture of Prevention, kami juga mengajak komunitas global melalui inisiasi seperti “Bali Promise” dan “Bali Declaration” dari World Culture Forum.

Selain itu Menteri Pendidikan juga menjelaskan bahwa saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki program unggulan seperti “Indonesiana”, “Kemah di Wilayah Perbatasan”, dan “Persemaian Budaya” di mana masyarakat dan generasi muda ditanamkan nilai-nilai positif dari kearifan lokal yang ada.

Melalui "Indonesiana", menteri berharap dapat menguatkan dan mengembangkan ekosistem budaya masyarakat yang akan mempertahankan keterbelangsungan kearifan lokal suatu wilayah dengan memperkenalkan dan melakukan pertukaran budaya.

“Hal ini dilaksanakan bersama dengan pemerintah daerah, perusahan swasta, dan komunitas budaya. Saling mengakui dan memahami antar komunitas akan menciptakan keharmonisan, kedamaian, dan persatuan.” Jelas Muhajir.

Disahkannya UU No 5 Tahun 2017 mengenai Pemajuan Kebudayaan menjadi sebuah amanat untuk menurunkannya dalam sebuah peraturan perundangan.

Untuk itu, Muhajir  menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki Insiasi lain yaitu “Membentuk Pokok-pokok Pikiran Kebudayaan Daerah/PPKD)”, ini adalah rencana kerja berdasarkan data dan fakta dari masyarakat. Rencana ini membantu Pemerintah dalam mengukur ketercapaian implementasi dari Undang-undang.

Pada akhir persidangan AMCA di sore hari di keluarkan Kesepakatan bersama diantara Menteri Kebudayaan se-ASEAN dengan tema Merangkul Budaya Pencegahan untuk Memperkaya Identitas ASEAN.

Para Menteri sepakat untuk menjadi Badan Sektoral Utama untuk memperjuangkan Tujuan pertama dalam CoP mengenai pembangunan budaya damai (culture  of peace)  dan kesepahaman antar budaya, sesuai  dengan rekomendasi Pertemuan Pertama Kelompok Kerja ASEAN tentang Budaya Pencegahan (Working Group on Culture of Prevention / WG CoP) yang diadakan di Jakarta pada 17 September 2018.

Para Menteri yakin bahwa sektor Kebudayaan ASEAN mampu mendukung CoP, karena ranah kerja sektor tersebut langsung menyentuh masyarakat pada level akar rumput, dengan membangun interaksi dan hubungan antar-manusia untuk meningkatkan kesepahaman. Para Menteri menugaskan SOMCA untuk bekerja sama dengan pihak-pihak yang relevan untuk menerapkan keputusan Para Menteri memajukan CoP.

Dan predikat Kota Kebudayaan ASEAN diserahkan dari Kota Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, kepada   Yogyakarta, Indonesia, untuk periode 2018-2020. Yogyakarta menjadi kota kelima di ASEAN yang dipilih sebagai Kota Kebudayaan ASEAN. Para Menteri menyampaikan dukungan untuk Kota Kebudayaan ASEAN yang mewakili berbagai aspek tujuan Deklarasi ASEAN tentang Budaya Pencegahan, khususnya dari segi pembangunan budaya damai dan kesepahaman antar budaya.  
                                             
Untuk menandai pencapaian ini, Yogyakarta menyelenggarakan Festival Seni ASEAN (ASEAN Festival of Arts/AFA) pada 24 Oktober 2018 yang menampilkan para seniman dari Negara-Negara Anggota ASEAN dan Plus Three. Festival ini merupakan contoh bagaimana ASEAN dapat menggunakan kebudayaan untuk memajukan warisan dan tradisi kawasannya, merayakan keberagaman budayanya, dan membina persahabatan yang panjang di antara masyarakat ASEAN dan negara negara Plus Three.
0 Comments

Kerjasama Bidang Kebudayaan antara Indonesia dan Singapura

24/10/2018

2 Comments

 
Picture
Bersamaan  dengan  pelaksanaan  pertemuan  tingkat  tinggi  Leaders’  Retreat  Indonesia-Singapore  2018,  telah  ditandatangani  Program  Kerjasama  Kebudayaan  untuk  Tahun 2019-2021  dalam  Bidang  Seni  dan  Warisan  Budaya  antara  Kementerian  Pendidikan dan  Kebudayaan  Republik  Indonesia  dengan  Kementerian  Kebudayaan,  Masyarakat dan  Pemuda  Republik  Singapura  pada  tanggal  11  Oktober  2018  di  Bali,  Indonesia  oleh Prof  Dr  Muhadjir Effendy,  Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan  Republik  Indonesia  dan Ms  Grace  Fu,  Menteri  Kebudayaan,  Masyarakat  dan  Pemuda  Republik  Singapura.
 
Program   Kerjasama   Kebudayaan   ini   merefleksikan   usaha   bersama   Indonesia   dan Singapura dalam memperkuat kerjasama bilateral dan persahabatan  di  antara  kedua  negara.  Penandatanganan  program  kerjasama  tersebut juga  sebagai  bentuk  tindak  lanjut  dari  MoU  antara  Indonesia  dan  Singapura  dalam kerjasama  bidang  seni  dan  warisan  budaya  yang  telah  ditandatangani  pada  tanggal  15 Agustus  1996  di Jakarta. 
 
Program  Kerjasama  Kebudayaan  tersebut  akan memfokuskan  pada  beberapa  area kerjasama   yaitu   area   seni,   warisan   budaya   dan   permuseuman yang   mencakup pertukaran   dan   pemeliharaan   seni   diantara   masyarakat   Indonesia   dan   Singapura, berkolaborasi   dalam   pameran   dan   proyek   seni,   mempromosikan   penyelenggaraan pameran  museum  ke  museum,  dan  mendorong  serta  mendukung  pelatihan  bagi  tenaga profesional  warisan budaya.  Program  Kerjasama  Budaya  akan  berlaku  untuk  tiga  tahun mendatang  mulai  dari  1  Januari  2019  hingga  31  Desember  2021.

Sumber : Press Release Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
2 Comments

Muhammadiyah Gelorakan Budaya Batik

2/10/2018

0 Comments

 
Picture
​Indonesia memiliki khasanah budaya yang sangat kaya. Salah satu khasanah budaya itu adalah batik sebagai peninggalan leluhur bangsa. Oleh karena itu UNESCO menjadikan batik sebagai budaya kekayaan lokal Indonesia.

Muhammadiyah sebagai bagian dari bangsa Indonesia, memiliki tanggung jawab dalam merawat dan mewariskan khasanah budaya batik. Salah satu cara Muhammadiyah. menjaga warisan budaya batik dengan mentradisikan warganya untuk menjadikan batik sebagai busana aktivitas formal dalam persyarikatan. Maka untuk menguatkan rasa kecintaan terhadap batik, sekaligus menasionalkan khasanah bangsa ini, Muhammadiyah sejak bulan Februari 2018 lalu, secara resmi meluncurkan batik nasional dengan konsep batik panca karya, bermotif bunga dan berwarna hijau. Dalam sambutan peluncuran batik Nasional Muhammadiyah, Prof Dr Suyatno selaku bendahara umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, telah melounching batik nasional Muhammadiyah. "Warga Muhammadiyah menjadikan batik Muhammadiyah sebagai pakaian resmi dan identitas ciri warga Muhammadiyah, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, seraya selalu memohon bimbingan dari Allah SWT, hari ini Persarikatan Muhammadiyah me-lounching Batik Muhammadiyah" Ujar Prof Dr Suyatno dalam acara peluncuran batik nasional Muhammadiyah tersebut.
Picture
​Sejak diluncurkan tuju bulan yang lalu, kini batik nasional Muhammadiyah menjadi kebanggaan setiap warga Muhammadiyah. Mulai dari ujung pulau sabang hingga merauke. Bahkan jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah, secara resmi menggunakan batik nasional untuk pertemuan pertemuan nasional maupun internasional. Di setiap sudut daerah di mana mana kini warga Muhammadiyah berbangga dengan menggunakan batik nasional dalam acara formal maupun non formal Muhammadiyah.
Picture
elalui batik Nasional ini Muhammadiyah akan mejadi bagian anak bangsa yang tercatat dalam sejaraah, sebagai masyarakat yang menyelamatkan dan menjaga khasanah budaya bangsa Indonesia. Untuk menguatkan semangat kita dalam menggunakan batik Nasioal, dua kader Muhammadiya yang bernama Iqbal Candra Pratama dan Sarah Tria Monita yang merupakan pemenang dan peraih mendali emas dalam kejuaraan Pencak Silat Asian Games, dengan senang hati dan suka rela menjadi bagian icon dan brand Ambassador batik dengan tujuan agar batik tidak hanya digemari oleh mereka yang berusia lanjut, namun bisa menjadi pakaian dan identitas anak anak muda.
Mari gelorakan budaya berbatik dan mari berbangga dengan batik nasional Muhammadiyah.!!! (SPI)
0 Comments

Indonesia-Tiongkok Gencarkan Investasi dan Perdagangan

30/9/2018

0 Comments

 
Picture
Dalam acara Indonesia-China Business Forum on Investment and Trade 2018 dengan tema Doing Business with Wonderful Indonesia yang digelar pada 26 September 2018 di Beijing, terungkap bahwa pemerintah Indonesia dan Tiongkok berkomitmen menggenjot kerja sama di bidang investasi dan perdagangan pada sejumlah sektor.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, beliau mengatakan bahwa kedua negara selama ini memiliki potensi investasi dan perdagangan yang sangat besar, oleh karenanya perlu disediakan informasi yang memadai terkait investasi dan perdagangan di masing masing negara.Untuk itulah KBRI Beijing bekerja sama dengan Kemenko Maritim, BKPM, Kementerian Pariwisata, Inacham, serta sejumlah pihak yaitu Vmate App (Alibaba), CFLD, Kapal Api, Indofood, Papatonk, Mayora, Iflytek, Gezhouba menyelenggarakan Indonesia-China Business Forum on Investment and Trade 2018.

Forum itu bertujuan untuk membahas potensi investasi dan perdagangan, sekaligus mempertemukan mitra bisnis di bidang terkait agar terjadi kerjasama yang konkret. “Forum bisnis ini diharapkan dapat mempercepat dunia usaha dalam melakukan kerja sama kongkrit di antara kedua negara,” ujar Djauhari sebagaimana yang disampaikan dalam siaran persnya.

Djauhari menyebutkan, forum bisnis tersebut dihadiri oleh sekitar 200 pebisnis baik dari Indonesia maupun dari Tiongkok. Di forum itu, pebisnis dari kedua negara saling membahas mengenai investasi dan perdagangan di bidang infrastruktur dan pertambangan, ekonomi digital dan kreatif ekonomi, produk pertanian, serta makanan, dan minuman.

Sementara itu, Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin sebagai keynote speaker menjelaskan mengenai wilayah investasi di Indonesia dan pembangunan 10 Bali baru oleh Pemerintah. Kebijakan tersebut diyakini bisa memberikan kesempatan kepada investor untuk juga berkontribusi dalam pembangunan.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Promosi Penanaman Modal BKPM Andi Maulana menyampaikan bahwa pemerintah juga memperbaiki sistem birokrasi perijinan untuk mempermudah investor sebagaimana yang dilakukan melalui pengembangan Online Single Submission (OSS).

Pada forum tersebut juga telah dilaksanakan penandatanganan rencana kerjasama antara PT Tangshan Jin Hendong Bicycle Parts dengan PT Terang Dunia Internusa senilai US$ 15 juta untuk membangun pabrik furnitur baja di Indonesia. 

Selain itu, ditandatangani pula  rencana kerja sama antara Zhengde Waste Technology AG, CRCC Investment Group Limited, dan Indonesia–China Business Council (ICBC) dengan nilai potensi investasi untuk 5 tahun ke depan sebesar US$ 5 miliar untuk membangun pabrik energi sampah di Indonesia. Pembicara dan peserta dari Indonesia juga mendapatkan kesempatan tawaran kerjasama dari para peserta pengusaha asal Cina, seperti antara Glexindo dan Jumore, PT. Consociate Jakarta Corporindo(SPI).

Disarikan dari TEMPO.co dan KAGAMA.co
0 Comments

Gempa 7.7 SR Guncang Donggala, MDMC Terjunkan Tim

29/9/2018

0 Comments

 
Picture
Picture
DONGGALA-Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,7 melanda wilayah Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) sore. 

Gempa berkedalaman 10 kilometer, berpusat di 0,18 LS dan 119,85 BT atau 27 kilometer Timur Laut Donggala-Sulawesi Tengah. 

Tanggap atas situasi tersebut, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) memberangkatkan tim pada malam hari ini. Tim yang diberangkatkan yakni, MDMC Toli-Toli, MDMC Sulawesi Tengah, MDMC Gorontalo, RS Muhammadiyah Lamongan, RS Muhammadiyah Siti Khadijah Makassar, serta tim asistensi MDMC PP Muhammadiyah. 

Menurut Indrayanto, Koordinator Tanggap Darurat MDMC PP Muhammadiyah, untuk saat ini barang-barang yang dibutuhkan oleh korban gempa antara lain, makanan, air bersih, fasilitas kesehatan, hunian sementara, selimut, serta makanan bayi dan anak.

Selain itu, Indra juga menyampaikan bahwa MDMC telah membuka posko di kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulteng.

Ayo bantu Saudara kita yg tertimpa musibah Gempa di Donggala Sulteng!!!

Salurkan donasi terbaik Anda via lazisMU #pakeTCASH sekarang juga

Dial *800*7*8*6#
Pilih No 2 Sodakoh
Masukan Nominal terbaik Anda akhiri dengan angka 66 (contoh: 100066)
Masukan PIN TCASH Anda
OK

Sumber dari muhammadiyah.or.id

Picture
0 Comments

Tiongkok Sangat Penting Bagi Indonesia

28/9/2018

0 Comments

 
Picture
Prabowo saat menghadiri undangan perayaan Hari Nasional RRT (foto diambil dari liputan6.com)
Picture
​Tiongkok sangat penting bagi Indonesai, pernyataan ini disampaikan oleh tokoh nasional Indonesai Prabowo Subianto. Pernyataan tersebut disampaikan pada saat Prabowo menghadiri undangan perayaan Hari Nasional Republik Rakyat Tiongkok yang ke 69. Perayaan Hari Nasional China yang juga dihadiri langsung oleh Duta Besar RRT  untuk Indonesia Xiao Qiang ini, tepatnya dilaksanakan di hotel Shangri-la Jakarta pada hari Kamis (27/09/18).
Dalam kesempatan itu, Prabowo menilai China sebagai negara yang penting bagi Indonesia sehingga hubungan kedua negara harus terjalin dengan baik. "Saya memandang China sangat penting bagi Indonesia, jadi kita harus jalin hubungan baik, kita harus tingkatkan hubungan dalam tingkat yang lebih baik dan saling membantu," kata Prabowo sesuai keterangan tertulisnya yang telah dikutip oleh Antara.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Rakyat Tiongkok serta lagu "Indonesia Raya" yang dinyanyikan oleh puluhan penyanyi penyanyi cilik. Mereka mengenakan pakaian adat Tiongkok dan adat budaya Indonesia sembari mengibarkan bendera Tiongkok dan Indonesia sebagai tanda persahabatan kedua negara.
​
Perayaan Hari Nasional China yang penuh khitmad ini, dihadiri oleh keluarga staf dan pejabat kedutaan besar RRT, duta besar-duta besar negara sahabat lain, tamu undangan serta tokoh nasional lain seperti Fuad Bawazier dan Agus Harimurti Yudhoyono (SPI).

Disarikan dari berbagai sumber :

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/28/11193861/prabowo-china-penting-bagi-indonesia-hubungan-harus-ditingkatkan
https://news.detik.com/berita/4232095/berbeskap-prabowo-hadiri-perayaan-hari-nasional-china
https://www.liputan6.com/pilpres/read/3654225/hadiri-peringatan-hut-rrt-ke-69-prabowo-ingin-hubungan-ri-dan-china-ditingkatkan
0 Comments
    Picture

    Reportase Netizen

    Memuat  artikel ringan tentang reportase / laporan pandangan mata dari sebuah peristiwa oleh para netizen.
    Semua pengunjung dapat mengirimkan reportase dan reportase tersebut secara berkala akan dilakukan poling artikel favorite yang pemenangnya berhak memperoleh bingkisan menarik (untuk mengikuti/melihat poling silahkan klik disini). Adapun cara mengirim reportase tersebut dengan menyebut nama dan identitas kemudian mengirim file naskah reportase melalui form berikut : 

      Form Reportase

      Max file size: 20MB
    Submit

    Archives

    January 2021
    December 2020
    November 2020
    May 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    May 2018
    December 2017
    August 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017

    Categories

    All
    Husnul Khotimah Nanjing
    Internasional
    KBRI Beijing
    Kemahasiswaan
    Kemuhammadiyahan
    Lingkar Pengajian Beijing
    Muhammadiyah Beijing
    Muhammadiyah China
    Muhammadiyah Guangzhou
    Muhammadiyah Nanjing
    Muhammadiyah Nanning
    Muhammadiyah Tiongkok
    Muhammadiyah Wuhan
    Nasional
    PCIM CHINA
    PCIMT Nanjing
    PCIMT Wuhan
    Permit Beijing
    PPI Tiongkok
    PPIT Wuhan

    RSS Feed

    Di dukung oleh BPTI UHAMKA
BERANDA
BERITA     
WAWASAN
  

REPORTASE NETIZEN
​OPINI NETIZEN
AGENDA
GALERI
POLING ARTIKEL FAVORITE
Flag Counter
Picture
​

PCIM TIONGKOK
kabarmutiongkok.org
Di Dukung Oleh BPTI UHAMKA