Kabar Mu Tiongkok
Temukan Kami di Sosial Media :
  • Beranda
  • Berita
  • Wawasan
  • Risalah Netizen
    • Refleksi Netizen
    • Reportase Netizen
    • Opini Netizen
    • Romadhan di Tiongkok
    • GongXi-Tiongkok
  • Aktivitas
    • School Of Journalism
    • Agenda
    • Lomba Foto >
      • form-lomba-foto
      • Poling Lomba Foto
    • Polling Puisi Favorite >
      • Puisi Favorite 2018
    • Polling
    • Lomba Ramadhan >
      • Pemenang Lomba
      • Polling Video-Favorite
  • Tamadun
    • Karya Fiksi
    • Galeri Foto
    • Karya Video
    • Karya Puisi
    • Kantin Kartini
  • Kontak Kami
  • Organisasi
  • Muhibah Ukuwah
    • NANJING >
      • Poling Lomba Foto Nanjing
      • Foto Ukuwah Nanjing
    • HANGZHOU >
      • Pooling Lomba Foto Hangzhou
      • Foto Ukhuwah Hangzhou
    • SHANGHAI >
      • Foto Ukhuwah Shanghai
  • Tiongkonomi
  • Kemitraan
    • UHAMKA - Pengantar TI
    • UHAMKA - Etika Profesi
    • UHAMKA - Digital Sistem
    • UHAMKA - Praktikum Digital

Berdemokrasi di Negeri yang Bersistem Non Demokrasi

25/4/2017

4 Comments

 
Picture
  Oleh :  Muhammad Arief Zuliyan (Cak Muh) / Mahasiswa Central China Normal University Wuhan Tiongkok.

​Musyawarah untuk mufakat sedikit alot terjadi ditengah penetapan peraturan cabang Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok cabang Wuhan (PPITW), Tanggal 15 April 2017, sekitar 150 pelajar Indonesia di Wuhan Provinsi Hubei Tiongkok dengan semangat nasionalisme berkumpul di Kampus Central China Normal University Wuhan Hubei Tiongkok, menjunjung asas demokrasi untuk bermusyawarah dalam rangka menetapkan perundang undangan organisasi (Peraturan Cabang/PERBANG) dan memilih ketua organisasi PPITW di periode 2017/2018.

Rapat Umum Cabang dan pemilihan PPITW ketua dimulai pukul 10.00 Waktu Tiongkok. Diawali dengan acara pemilihan presidium sidang, dilanjutkan pembahasan tata tertib,pembahasan peraturan cabang dan pemilihan ketua. Perbedaan pendapat dan saling bertukar ide serta gagasan meawarnai jalannya pembahasan perudang undangan. Setelah pembahasan perundang –undangan selesai, dilanjutkan dengan musyawarah untuk memilih ketua PPITW dari 4 calon ketua yang diusulkan dari beragam kampus di wuhan; Central China Normal University, Wuhan University,   dan 2 kandidat dari Ligong University of Wuhan, para calon ketua PPITW dari suku, agama yang berbeda di daerah asal Indonesia. Dengan semangat para peserta mubes mengikuti jalannya acara dari awal sampe akhir sekitar pukul 16.45 waktu Tiongkok. Semangat para peserta ini mencerminkan adanya suatu keharmonisan sosial yang mengharapkan PPITW yang lebih baik di periode kepemimpinan di masa datang.
           
Selain itu, Semangat para peserta tercermin dari banyaknya peserta yang hadir dari 11 kampus yang tersebar di provinsi Hubei. Bahkan teman – teman ber-delapan dari Huangshi Medical University dengan menempuh kurang lebih 3 jam perjalanan naik bus ikut menyemarakkan pesta demokrasi di Negara Tiongkok yang notabene Negara bersistem bukan demokrasi.
Pancasila, UUD 1945 dan Kaidah kaidah ke-bhineka tunggal ika-an sebagai landasan dasar Negara Indonesia tetap dipegang teguh oleh para peserta musyawarah dari latar belakang perbedaan kampus,level strata akademis bahkan asal daerah, suku maupun agama di Indoesia. Warga PPITW mampu membuktikan bahwa perbedaan adalah suatu hal yang tidak untuk saling dibenturkan, akan tetapi untuk disinkronkan dalam rangka mewujudkan tatanan yang lebih baik kedepan. 

​Dengan tersebut, merupakan suatu contoh panutan, telah dilakukan oleh warga PPITW yang mengedepankan kaidah ke-Indonesia-an yang tercermin dengan menjunjung tinggi demokrasi, tanpa mencederai hak sesama warga PPITW lainnya dan harapan terpilihnya Ketua PPITW baru mampu menjadikan PPITW sebagai representasi Indonesia di Negara Tiongkok khususnya di kota Wuhan dan sekitarnya.

4 Comments
Acha link
6/5/2017 08:20:21

Good

Reply
Redaksi link
15/5/2017 08:34:08

Untuk Korespondensi dengan penulis silahkan kirim email ke arief.yingjie@yahoo.com

Reply
Nugraha Krisdiyanta
16/5/2017 17:44:27

Reportase yang bagus, sederhana baik isi maupun bahasanya. Memberikan wawasan spiritual krn adanya refleksi dari penulis.

Reply
iyan
17/5/2017 11:04:26

Terus berkarya melalui tulisan

Reply



Leave a Reply.

    Picture

    Reportase Netizen

    Memuat  artikel ringan tentang reportase / laporan pandangan mata dari sebuah peristiwa oleh para netizen.
    Semua pengunjung dapat mengirimkan reportase dan reportase tersebut secara berkala akan dilakukan poling artikel favorite yang pemenangnya berhak memperoleh bingkisan menarik (untuk mengikuti/melihat poling silahkan klik disini). Adapun cara mengirim reportase tersebut dengan menyebut nama dan identitas kemudian mengirim file naskah reportase melalui form berikut : 

      Form Reportase

      Max file size: 20MB
    Submit

    Archives

    December 2020
    November 2020
    May 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    May 2018
    December 2017
    August 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017

    Categories

    All
    Husnul Khotimah Nanjing
    Internasional
    KBRI Beijing
    Kemahasiswaan
    Kemuhammadiyahan
    Lingkar Pengajian Beijing
    Muhammadiyah Beijing
    Muhammadiyah China
    Muhammadiyah Guangzhou
    Muhammadiyah Nanjing
    Muhammadiyah Nanning
    Muhammadiyah Tiongkok
    Muhammadiyah Wuhan
    Nasional
    PCIM CHINA
    PCIMT Nanjing
    PCIMT Wuhan
    Permit Beijing
    PPI Tiongkok
    PPIT Wuhan

    RSS Feed

    Di dukung oleh BPTI UHAMKA
BERANDA
BERITA     
WAWASAN
  

REPORTASE NETIZEN
​OPINI NETIZEN
AGENDA
GALERI
POLING ARTIKEL FAVORITE
Flag Counter
Picture
​

PCIM TIONGKOK
kabarmutiongkok.org
Di Dukung Oleh BPTI UHAMKA