Hadirmu pengingatku
Badai Ibnu Syafei (Liuzhou City Vocational College)
Kali kedua kita bersua
Dalam kondisi serta lingkup budaya berbeda
Denganmu, setiap hembusku terselip keelokan
Sungguh, hadirmu adalah hal yang amat kuidamkan
Dari sebongkah tanah tercipta, tak kuasa kiranya tuk sempurna luput dari dosa
Suasana berbeda, goda durjana lebih beringas datang mendera
Namun adamu … meluruskan segala hal tabu
Membasuh pekat, agar kusanggup menghadap pada sang maha hebat
Acap kali ketir kembali memagut
Pada ingat dua malaikat, linang air mata tak kuasa ditahan
Rintih kelu, tawa, pun jerit kalbu bersatu dalam satu dekap hangat
Berkat kedatanganmu
Duhai ramadhan
Tiada perlu ada paksa, dengan segenap jiwa kewajiban kulaksanakan
Menahan dahaga, enyahkan nafsu yang fana
Terimakasih, di rantauku kau masih berkenan hadir
Pengingat, bahwa iman harus bergegas kembali
Pada jalur damai bahtera ilahi
Liuzhou, 7 juni 2018
Badai Ibnu Syafei (Liuzhou City Vocational College)
Kali kedua kita bersua
Dalam kondisi serta lingkup budaya berbeda
Denganmu, setiap hembusku terselip keelokan
Sungguh, hadirmu adalah hal yang amat kuidamkan
Dari sebongkah tanah tercipta, tak kuasa kiranya tuk sempurna luput dari dosa
Suasana berbeda, goda durjana lebih beringas datang mendera
Namun adamu … meluruskan segala hal tabu
Membasuh pekat, agar kusanggup menghadap pada sang maha hebat
Acap kali ketir kembali memagut
Pada ingat dua malaikat, linang air mata tak kuasa ditahan
Rintih kelu, tawa, pun jerit kalbu bersatu dalam satu dekap hangat
Berkat kedatanganmu
Duhai ramadhan
Tiada perlu ada paksa, dengan segenap jiwa kewajiban kulaksanakan
Menahan dahaga, enyahkan nafsu yang fana
Terimakasih, di rantauku kau masih berkenan hadir
Pengingat, bahwa iman harus bergegas kembali
Pada jalur damai bahtera ilahi
Liuzhou, 7 juni 2018