Kabar Mu Tiongkok
Temukan Kami di Sosial Media :
  • Beranda
  • Berita
  • Wawasan
  • Risalah Netizen
    • Refleksi Netizen
    • Reportase Netizen
    • Opini Netizen
    • Romadhan di Tiongkok
    • GongXi-Tiongkok
  • Aktivitas
    • School Of Journalism
    • Agenda
    • Lomba Foto >
      • form-lomba-foto
      • Poling Lomba Foto
    • Polling Puisi Favorite >
      • Puisi Favorite 2018
    • Polling
    • Lomba Ramadhan >
      • Pemenang Lomba
      • Polling Video-Favorite
  • Tamadun
    • Karya Fiksi
    • Galeri Foto
    • Karya Video
    • Karya Puisi
    • Kantin Kartini
  • Kontak Kami
  • Organisasi
  • Muhibah Ukuwah
    • NANJING >
      • Poling Lomba Foto Nanjing
      • Foto Ukuwah Nanjing
    • HANGZHOU >
      • Pooling Lomba Foto Hangzhou
      • Foto Ukhuwah Hangzhou
    • SHANGHAI >
      • Foto Ukhuwah Shanghai
  • Tiongkonomi
  • Kemitraan
    • UHAMKA - Pengantar TI
    • UHAMKA - Etika Profesi
    • UHAMKA - Digital Sistem
    • UHAMKA - Praktikum Digital

Sukses Hidup dengan 3 Bisnis yang Dijanjikan Allah di dalam Al-Qur'an

20/5/2017

4 Comments

 
Picture
Oleh : Fauzan Muttaqin (Mahasiswa program S2  Wuhan University of Technology, Tiongkok)

Bisnis merupakan salah satu sumber mata pencaharian yang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah menyatakan bahwa 90% dari sumber penghasilan ada dalam dunia bisnis, sebagaimana dalam hadits yang dikutip oleh Imam Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin.
Namun demikian sehebat apapun dunia bisnis, mengandung resiko yang cukup besar. Semakin tinggi hasil yang ingin diperoleh, semakin besar pula resikonya. Tidak jarang bisnis yang booming tiba-tiba runtuh tidak tersisa. Sebut saja Nokia yang pada era 90-an begitu merajai dunia ponsel, hari ini sudah banyak ditinggalkan orang. Namun demikian, manusia terus berlomba-lomba terjun dalam dunia bisnis, bahkan rela mempertaruhkan hidupnya demi meraih kesuksesan. Akhir-akhir ini aktivitas pertaruhan untuk sukses dalam bisnis sangat nyata. Beberapa perusahaan rela "tutup dan gali lubang" demi mempertaruhkan bisnis nya agar bisnis nya semakin maju di masa mendatang. Demikian luar biasanya resiko yang harus diambil dalam dunia bisnis dengan hasil yang penuh dengan ketidakpastian.

Islam tidak hanya ingin mengantarkan umatnya sukses dalam bisnis di dunia. Islam mengingatkan umatnya agar memiliki semangat yang lebih tinggi untuk sukses dalam bisnis akhirat. Bisnis akhirat adalah bisnis yang ditawarkan Allah kepada seluruh umat manusia. Bisnis yang berisi kepastian dengan istilah “tijarah lan tabur” (bisnis yang ga bakalan rugi). Kadangkala hal ini luput dari perhatian umat Islam tatkala berbicara bisnis, wirausaha, dan lain sebagainya. Selain jaminannya tidak akan mengalami kerugian, bisnis tersebut dijamin dengan keuntungan yang berlipat ganda, jauh melebihi modal yang harus dikeluarkan.


Bisnis inilah yang wajib dijalani oleh setiap Muslim. Bagi yang menjalaninya mendapatkan jaminan yang tidak mungkin rugi dan mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Bisnis ini melebihi manisnya segala jenis bisnis di dunia. Bagi yang tidak berminat bahkan mengacuhkan bisnis ini, maka tidak ada harapan untuk sukses sejati dalam hidupnya.
​
Dalam surat Fathir ayat 29, Allah menjelaskan bisnis yang ga bakalan rugi dalam hidup seperti ayat berikut ini. 

​إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَّن تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ ۚ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30
​Artinya: "Sesunguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (al-quran), dan melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi.(29) Agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karuniaNya. Sungguh Allah maha pengampun, maha mensyukuri".(30).

Ayat di atas menjelaskan ada 3 bisnis yang dijamin keuntungan sejati bagi pelakunya. Bisnis pertama adalah tilawah Al-Qur'an. Bisnis kedua adalah menegakkan shalat. Bisnis kedua adalah berinfaq secara tersembunyi atau terang-terangan. Ketiga bisnis ini akan disempurnakan oleh Allah keuntungannya dan ditambahkan lagi dengan karunia Allah.
 
(1) Bisnis tilawah dijalankan dengan melazimkan tilawah al-Qur’an yang setiap hari dilakukan dengan upaya yang optimal. Bisnis tilawah mendekatkan pelakunya dengan petunjuk hidup yang mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya. Belum lagi keuntungan lain, berupa ketenangan jiwa bagi para pelakunya. 

(2) Bisnis berikutnya adalah bisnis Shalat. Shalat menjadi modal penting kembali kepada Allah dan inilah bisnis yang pertama kali dinilai oleh Allah. Jika bisnis ini berjalan dengan baik, maka dipastikan bisnis yang lain juga berjalan dengan baik.

(3) Bisnis ketiga adalah bisnis Infaq. Infaq menjanjikan kebersihan harta yang dimiliki seseorang dan menjanjikan kebersihan hati. Bisnis infaq menjadikan pelakunya dicintai Allah dan dicintai manusia.
​
Jika di antara kita ada yang memilih bisnis di dunia sebagai sumber penghasilannya, janganlah berhenti di situ! Kejarlah dengan semangat yang sama atau semangat yang lebih tinggi untuk menjalankan ketiga bisnis yang Allah tawarkan. Kita yang berada di China menyaksikan secar kasat mata, betapa China memiliki pebisnis dunia yang cukup hebat dan sukses, maka kita yang memiliki visi lebih jauh untuk sukses di dunia dan akherat harusnya lebih terinspirasi dan lebih giat lagi. Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk mengambil ketiga bisnis ini dan meraih keuntungan yang sudah pasti, baik keuntungan di dunia ataupun di akhirat nanti. Wallahu 'alam.

4 Comments
Rini
23/5/2017 22:00:54

Boleh minta no hp atau contactnya, Bang Fauzan?

Reply
Redaksi link
23/5/2017 23:37:45

Untuk komunikasi kepada penulis silahkan hubungi fauzan.muttaqin@yahoo.com

Reply
Mutiara
26/5/2017 22:36:31

Mantaap...Tulisan nya bgz... Smngttt truz nulis nya yaaa... 😊

Reply
Rini
27/5/2017 21:45:30

Bang Fauzan mmg keren... Idaman :)

Reply



Leave a Reply.

    Picture

    Opini Netizen

    Memuat artikel yang berisi ide, gagasan, pendapat para pengunjung terhadap suatu peristiwa/momentum.
    Pengunjung bisa mengirim artikel Opininya dan terhadap artikel opini tersebut secara berkala akan dilakukan poling untuk menjadi artikel favorite yang pemenangnya berhak memperoleh apresiasi dan bingkisan menarik (untuk melihat/mengikuti poling silahkan klik di sini). Adapun cara mengirim artikel opini tersebut dengan mengunggah file artikel opininya melalui form berikut :

      Form Artikel Opini

      Tulis nama anda, boleh menulis nama dengan alias
      Tulis status anda sebagai mahasiswa atau karyawan disertai Kampus / Instansi anda
      Max file size: 20MB
    Submit

    Archives

    November 2020
    December 2019
    November 2019
    November 2018
    October 2018
    September 2017
    May 2017
    April 2017

    Categories

    All
    Agama
    Hukum
    Internasional
    PPI Tiongkok

    RSS Feed

BERANDA
BERITA     
WAWASAN
  

REPORTASE NETIZEN
​OPINI NETIZEN
AGENDA
GALERI
POLING ARTIKEL FAVORITE
Flag Counter
Picture
​

PCIM TIONGKOK
kabarmutiongkok.org
Di Dukung Oleh BPTI UHAMKA