Kabar Mu Tiongkok
Temukan Kami di Sosial Media :
  • Beranda
  • Berita
  • Wawasan
  • Risalah Netizen
    • Refleksi Netizen
    • Reportase Netizen
    • Opini Netizen
    • Romadhan di Tiongkok
    • GongXi-Tiongkok
  • Aktivitas
    • School Of Journalism
    • Agenda
    • Lomba Foto >
      • form-lomba-foto
      • Poling Lomba Foto
    • Polling Puisi Favorite >
      • Puisi Favorite 2018
    • Polling
    • Lomba Ramadhan >
      • Pemenang Lomba
      • Polling Video-Favorite
  • Tamadun
    • Karya Fiksi
    • Galeri Foto
    • Karya Video
    • Karya Puisi
    • Kantin Kartini
  • Kontak Kami
  • Organisasi
  • Muhibah Ukuwah
    • NANJING >
      • Poling Lomba Foto Nanjing
      • Foto Ukuwah Nanjing
    • HANGZHOU >
      • Pooling Lomba Foto Hangzhou
      • Foto Ukhuwah Hangzhou
    • SHANGHAI >
      • Foto Ukhuwah Shanghai
  • Tiongkonomi
  • Kemitraan
    • UHAMKA - Pengantar TI
    • UHAMKA - Etika Profesi
    • UHAMKA - Digital Sistem
    • UHAMKA - Praktikum Digital

Komunikasi Dalam Aquran: Qaulan Karima

4/11/2018

1 Comment

 
Picture
Oleh : Dani Fadillah, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, PhD Student faculty of Communication and Journalism Nanjing Normal University.  
​Manusia adalah mahluk sosial yang senantiasa berinteraksi dengan manusia lainnya dalam berbagai kesempatan, baik secara langsung mau pun melalui perantara media,  baik  secara kelompok  maupun secara personal. Ada kalanya ketika berinteraksi manusia merasa bebas hendak melakukan komunikasi dengan style yang diinginkannya sehingga terkadang perilaku komunikasinya menjadi lepas kendali dan dari situ memunculkan berbagai kesalahpahaman dan kerusakan.


Sesungguhnya Allah SWT telah mengeluarkan beberapa aturan dan seperangkat nilai dalam proses komunikasi hamba-hambanya agar ketika proses komunikasi berlangsung yang muncul adalah interaksi yang sehat di antara umat manusia, menebarkan rasa kasih sayang dan menghilangkan rasa benci serta permusuhan yang pada akhirnya menjadikan dunia sebagai tempat yang rusuh.

Dalam firman-
Nya yang terabadikan dalam Al-Qur’an Allah SWT memberikan formula tersendiri dalam memilih kata-kata sehingga komunikasi dapat  berjalan  dengan  harmonis  dan  selaras.  Ada pun salah satu kaidah berbicara yang diajarkan dalam Alquran adalah Qaulan Karima.


Kaidah Qaulan Karima dalam berkomunikasi terdapat dalam surat Al-Isra’ ayat 23:  “Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah  selain  Dia  dan  hendaklah  kamu  berbuat  baik  pada  ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau  kedua-duanya  sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali  janganlah   kamu  mengatakan kepada keduanya  perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan  ucapkanlah  kepada mereka Qaulan Karima”. (QS. Al-Isra: 23).

Dilihat dari segi bahasa, Qaulan Karima berarti  perkatan mulia.  Perkataan yang  mulia  adalah  perkataan yang bertujuan untuk memberi penghargaan dan penghormatan kepada orang yang diajak  bicara. Sepertinya sangat sederhana, namun kaidah berbicara seperti ini kerap dilupakan oleh banyak orang. Tidak jarang ketika berbicara manusia sering sekali merendahkan manusia lainnya, tidak menghargainya sebagai manusia.

Ada beberapa orang yang berkilah bahwa dirinya cuma bercanda, dan dia mengucapkan kata-kata yang tidak pantas itu kepada teman karibnya sendiri. Namun yang harus kita ingat bersama adalah dalam bermuamalah Allah SWT telah mengatur sistem pergaulan kita, termasuk di dalamnya adalah gaya kita berbicara dengan manusia lainnya, kita harus memuliakannya dengan qaulan karima ini, kepada teman mau pun kepada lawan.


1 Comment
Yasin
4/11/2018 08:43:32

Tulisan yang baik, selaras dengan Ahlak Sosmediyah Muhammadiyah

Reply



Leave a Reply.

    Picture

    Opini Netizen

    Memuat artikel yang berisi ide, gagasan, pendapat para pengunjung terhadap suatu peristiwa/momentum.
    Pengunjung bisa mengirim artikel Opininya dan terhadap artikel opini tersebut secara berkala akan dilakukan poling untuk menjadi artikel favorite yang pemenangnya berhak memperoleh apresiasi dan bingkisan menarik (untuk melihat/mengikuti poling silahkan klik di sini). Adapun cara mengirim artikel opini tersebut dengan mengunggah file artikel opininya melalui form berikut :

      Form Artikel Opini

      Tulis nama anda, boleh menulis nama dengan alias
      Tulis status anda sebagai mahasiswa atau karyawan disertai Kampus / Instansi anda
      Max file size: 20MB
    Submit

    Archives

    November 2020
    December 2019
    November 2019
    November 2018
    October 2018
    September 2017
    May 2017
    April 2017

    Categories

    All
    Agama
    Hukum
    Internasional
    PPI Tiongkok

    RSS Feed

BERANDA
BERITA     
WAWASAN
  

REPORTASE NETIZEN
​OPINI NETIZEN
AGENDA
GALERI
POLING ARTIKEL FAVORITE
Flag Counter
Picture
​

PCIM TIONGKOK
kabarmutiongkok.org
Di Dukung Oleh BPTI UHAMKA