Kata ma`rufa dari kelima ayat tersebut dalam kaidah bahasa arab berbentuk isim maf`ul dari kata arafa, kata arafa sendiri dalam bahasa dapat diartikan sebagai kata faham/mengerti/tahu. Namun dalam beberapa kasus dapat disinonimkan dengan kata khair yang berarti baik.
Kesimpulannya setidaknya ada dua penafsiran terkait Qaulan Ma’rufa ini. yang pertama; Allah mengajarkan pada manusia ketika hendak berbicara maka ucapkanlah kalimat di mana kita mengetahui dengan pasti isi pembicaraan yang kita sampaikan, jangan sampai manusia menyampaikan sesuatu hal padahal dia sendiri tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang itu.
Akan ada banyak kerusakan yang terjadi kalau seandainya manusia menyampaikan berbagai hal yang dia pun sebenarnya tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk hal tersebut. Bayangkan jika ada seseorang yang bukan ahlinya dalam sebuah permasalahan menerangkan secara panjang lebar terhadap suatu kasus yang tidak menjadi keahliannya hanya demi mendapat perhatian khalayak. Alih-alih memberikan pencerahan pada para audien yang mendengarkan, hal itu hanya akan melahirkah sebuah fitnah, kesalahpahaman, penyesatan opini , sekaligus pembodohan yang akan berakibat fatal di kemudian hari. Nah atas dasar pertimbangan itu lah maka Allah mengajarkan pada kita Qaulan Ma’rufa, supaya manusia paham bahwa dirinya harus mengontrol pembicaraannya atas sesuatu yang benar-benar dia pahami.
Kemudian yang kedua; Qurais Shihab dalam Tafsir Al Misbah menerangkan makna dari Qaulan Ma’rufa adalah kalimat yang baik dan diterima oleh nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Ucapan yang baik adalah ucapan yang diterima sebagai sesuatu yang baik dalam pandangan masyarakat lingkungan penutur. Dengan demikian, hubungan harmonis antar warga akan terus dipelihara, dan karena itulah ayat ini ditetapkan dengan perintah ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.
Perkataan yang baik maksudnya perkataan yang menimbulkan rasa tenteram dan damai bagi orang yang mendengarkannya baik interpersonal communication, group communication dan Mass communication. Qaulan Ma`rufa berarti kata-kata yang bermanfaat, memberikan pengetahuan, mencerahkan pemikiran, dan menunjukan pemecahan kesulitan. Adanya Qaulan Ma`rufa kita sebagai manusia dituntut untuk dapat berkomunikasi dengan pantas kepada orang lain.
Berdasarkan paparan tersebut, dapat disimpulkan betapa pentingnya berbicara yang baik dengan siapapun , di manapun, dan kapanpun, dengan syarat pembicaraan itu dapat mendatangkan manfaat dan pahala, baik untuk komunikator dan juga komunikan.