
By Koh Yo Pa, Saudagar Tinta di Tiongkok
Indonesia sebatang kara,
diperebutkan oleh mereka yang berpunya,
seperti lelang dalam hasrat dan kuasa,
Indonesia sebatang kara,
Adu domba di mana-mana,
seperti kembali ke zaman belanda
Indonesia sebatang kara,
Agama menjadi sengketa, seperti lahan tak bertuan,
Ekonomi hanya angka, kesejahteraan tinggal ada di penggadaian,
Nilai luhur pendidikan hanya tertinggal dalam buku-buku,
Indonesia sebatang kara,
Akal menjadi instrument untuk akal-akalan,
kebenaran kalah dengan pembenaran,
Indonesia sebatang kara,
Bendera jadi bencana, Gempa bumi, tsunami,
jadi ajang unjuk eksistensi diri serta mengumpulkan pundi-pundi,
Indonesia sebatang kara,
Negeri yang masih jauh di sana, seperti dalam bait "Indonesia Raya"
Indonesia sebatang kara,
diperebutkan oleh mereka yang berpunya,
seperti lelang dalam hasrat dan kuasa,
Indonesia sebatang kara,
Adu domba di mana-mana,
seperti kembali ke zaman belanda
Indonesia sebatang kara,
Agama menjadi sengketa, seperti lahan tak bertuan,
Ekonomi hanya angka, kesejahteraan tinggal ada di penggadaian,
Nilai luhur pendidikan hanya tertinggal dalam buku-buku,
Indonesia sebatang kara,
Akal menjadi instrument untuk akal-akalan,
kebenaran kalah dengan pembenaran,
Indonesia sebatang kara,
Bendera jadi bencana, Gempa bumi, tsunami,
jadi ajang unjuk eksistensi diri serta mengumpulkan pundi-pundi,
Indonesia sebatang kara,
Negeri yang masih jauh di sana, seperti dalam bait "Indonesia Raya"