Ya Ramadhan
Sebentar lagi, sekali lagi, InshaAllah
Air segar turun langsung dari surga membasuh manusia
Pertemuan sekali dalam sebuah periode
Menyegarkan, Mensucikan, Meningkatkan kualitas
Marhaban Ya Ramadhan
Ya Ramadhan, kali ini ku sedang menimba ilmu hingga ke negara tirai bambu nun jauh meninggalkan kampung halaman, namun tetaplah ku dentumkan irama harmoni kerinduanku akan keistimewaanmu
Kebahagiaanku akan lebih menggelegar dari sini
Ramadhan, Bulan suci, bulan penuh rahmat, bulan pembebas dahaga rindu
Walaupun dengan segala ketidak bebasan, tetaplah bersiapku meyambutmu
Seperti halnya menerima tamu yang aku tunggu-tunggu kehadirannya
Ya Ramadhan, Berpuasa sedari Fajr hingga Magrib sebagai salah satu iramamu,
Pengontrol hawa nafsu serta penggugur dosa
Ya Ramadhan, Dengan menggunakan bahasa yang dipahami manusia, engkau diistimewakan-Nya, bahwa puasa tersebut langsung untuk diri-Nya
Ramadhan datang merangkul semua makhluk
Ramadhan datang dengan keagungan dan kerendahan hatinya
Ya Ramadhan, Puasamu mengajarkan bahwa inderaku ini harus bijaksana
Karena indera adalah jembatan dunia nyata dan dunia ghaib
Maka berterima kasihku kepada ramadhan kau kokohkan lagi taqwaku
Menjagaku lebih dapat berfikir secara jernih, membulat nan meluas
Alhamdulillah, Nikmatnya gelombang percintaan Ramadhan ini
Ya Ramadhan, dari tanah Tiongkok ini ku tetap bisa memanjatkan Asyhadu an La Ilaha Illallah Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah, Astaghfirullah, Allahuma inna nas'aluka al jannah u na'uthu bika min al nar
Dari sini ku tetap bisa mengungkap rahasia dibalik rasa lapar, tetap bisa ku menunaikan teraweh berjamaah, tetap bisa ku beristikharah, tetap bisa kumeraih Lailatul Qadr
Tetap bisa kulakukan semua sama seperti saat aku di rumah Indonesiaku, karena aku mencarimu Ramadhan, di dalam lubuk hatiku
Dari sini aku berjuang menunjukkan kepemihakanku padamu, Ya Ramadhan
Sebentar lagi, sekali lagi, InshaAllah
Air segar turun langsung dari surga membasuh manusia
Pertemuan sekali dalam sebuah periode
Menyegarkan, Mensucikan, Meningkatkan kualitas
Marhaban Ya Ramadhan
Ya Ramadhan, kali ini ku sedang menimba ilmu hingga ke negara tirai bambu nun jauh meninggalkan kampung halaman, namun tetaplah ku dentumkan irama harmoni kerinduanku akan keistimewaanmu
Kebahagiaanku akan lebih menggelegar dari sini
Ramadhan, Bulan suci, bulan penuh rahmat, bulan pembebas dahaga rindu
Walaupun dengan segala ketidak bebasan, tetaplah bersiapku meyambutmu
Seperti halnya menerima tamu yang aku tunggu-tunggu kehadirannya
Ya Ramadhan, Berpuasa sedari Fajr hingga Magrib sebagai salah satu iramamu,
Pengontrol hawa nafsu serta penggugur dosa
Ya Ramadhan, Dengan menggunakan bahasa yang dipahami manusia, engkau diistimewakan-Nya, bahwa puasa tersebut langsung untuk diri-Nya
Ramadhan datang merangkul semua makhluk
Ramadhan datang dengan keagungan dan kerendahan hatinya
Ya Ramadhan, Puasamu mengajarkan bahwa inderaku ini harus bijaksana
Karena indera adalah jembatan dunia nyata dan dunia ghaib
Maka berterima kasihku kepada ramadhan kau kokohkan lagi taqwaku
Menjagaku lebih dapat berfikir secara jernih, membulat nan meluas
Alhamdulillah, Nikmatnya gelombang percintaan Ramadhan ini
Ya Ramadhan, dari tanah Tiongkok ini ku tetap bisa memanjatkan Asyhadu an La Ilaha Illallah Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah, Astaghfirullah, Allahuma inna nas'aluka al jannah u na'uthu bika min al nar
Dari sini ku tetap bisa mengungkap rahasia dibalik rasa lapar, tetap bisa ku menunaikan teraweh berjamaah, tetap bisa ku beristikharah, tetap bisa kumeraih Lailatul Qadr
Tetap bisa kulakukan semua sama seperti saat aku di rumah Indonesiaku, karena aku mencarimu Ramadhan, di dalam lubuk hatiku
Dari sini aku berjuang menunjukkan kepemihakanku padamu, Ya Ramadhan