Jajanan CILOK yang merupakan singkatan dari ACI DICOLOK, sering kita jumpai di Bandung. Terlebih kalau kita sempat berkunjung ke daerah Lembang yang dingin...whuuhuh. Jajanan ini bayak tersedia di pinggir jalan. Sesuai dengan namanya bahan dasar cemilan ini adalah ACI (tepung tapioka). Nah untuk mendapatkan tepung tapioka ini perlu sedikit perjuangan karena bahan yang satu ini di Wuhan / Tiongkok nampaknya merupakan barang impor. Tapi enggak usah khawatir karena semua bisa dipesan di TaoBao.Com, tempat andalan bagi maniak belanja online di China. Cara penyajian jajanan ini biasanya di COLOK dengan batang bambu atau tusuk sate. Ada yang tersaji butiran tinggal dicolok saat mau dimakan, ada pula yang sudah di colok secara berenteng seperti sate saat disajikan.
Nah yang membuat nikmat rasa CILOK adalah isinya. Isinya sebetulnya bisa di kreasikan dari berbagai bahan, bisa sosis, telur puyuh, keju, maupun daging tumis. Tentunya harus kita cari bahan bahan yang halalan toyiban. Sosis dan keju halal bisa kita peroleh dari supermarket atau kedai muslim. Untuk daging, baik ayam, sapi maupun kambing bisa kita peroleh di pedagang sekitar masjid, atau resto dan supermarket halal yang ada di beberapa tempat.
Nah selanjutnya bagaimana rincian bahan dan proses pembuatannya kita ikuti pengalaman ibu Lika Kurnia Asri sebagai berikut :
Bahan-Bahan Adonan Cilok
- 1 genggam/sendok-sayur/cup terigu
- 1 genggam/sendok-sayur/cup tapioka (sagu)
- 1 batang daun bawang, iris (buang) putihnya
- secukupnya air panas,
- secukupnya garam,
- secukupnya tepung kaldu jamur (bahan khas yang mudah didapat di Wuhan)
- secukupnya bawang putih bubuk
Bahan-Bahan Isian
- Daging tumis,
- keju,
- telur puyuh,
- sosis (boleh salah satunya)
Bahan-Bahan untuk Saus Kacang
- 1 genggam kacang tanah ( sudah digoreng)
- 5 buah cabai rawit (bisa ditambah dan kurangi sesuai selera - digoreng dulu sampai lunak)
- 4 siung bawang putih (digoreng dulu sampai lunak)
- 2 lembar besar daun jeruk
- 4 sendok makan gula merah
- 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok makan cuka beras
- 1 gelas air
Langkah-Langkah Pembuatan Cilok
- Pertama : Campur terigu, sagu, garam, bawang putih bubuk, kaldu jamur, aduk sampai rata.
- Ke-dua : Tambahkan air panas bertahap sedikit demi sedikit, aduk sampai kalis, bila dirasa kurang tambahkan lagi air panasnya. Kunci kenyal lembutnya Cilok diresep ini terletak pada banyaknya air panas yang dimasukkan ke adonan, bila sudah kalis namun cenderung kering, maka Cilok akan kenyal. Bila kalis cenderung basah, Cilok akan relatif lembut.. saya suka bila adonan seperti gambar di bawah. Dengan model adonan seperti gambar tersebut, jadinya Cilok tdk terlalu kenyal.
- Ke-tiga : Buat bulatan-bulatan, yang agak kecil, karena akan ada penambahan isian. Bulatan cilok yang besar akan membengkak bila ditambah isian nantinya. Cilok yang enak, yang tidak terlalu besar, yang sekali hap masuk mulut, enggak perlu digigit berkali-kali.
- Ke-empat : Ambil bulatan, buat cekungan tengah menggunakan jempol. Metode ini lebih mudah dibanding bila bulatan digepengkan, karena bahan isian lebih mudah tertampung, dan akan lebih mudahkan menutup kembali adonan.
- Ke-Lima : Taruh bahan isian.
- Ke-enam : Tutup, dengan mengepalkan adona cilok.
- Ke-tuju : Didihkan air, setelah air mendidih masukan adonan cilok ke air mendidih. Rebus Cilok beberapa saat hingga mengambang, kemudian angkat adonan cilok yang telah mengambang.
Langkah-Langkah Pembuatan Saus Kacang
- Blender kacang tanah, cabe, bawang putih goreng, dan daun jeruk, tambahkan 1 gelas air.
- Masak hingga mendidih.
- Tambahkan gula merah, garam, cuka, koreksi rasa. Cuka sebisa mungkin jangan diskip yaa, menambah aroma khas dan juga mengangkat rasa.
Cara Penyajian
- Campur Cilok dan bumbu kacang dalam wajan, angkat dan sajikan.
- Bisa juga disajikan secara terpisah. Untuk penyajian secara terpisah ini cilok baru di celupkan dalam saus sebelum dimakan.
- Saran penyajian jika Cilok sudah dingin bisa direbus kembali, atau bisa juga di kukus biar tetap hangat. Tentunya di musim dingin cemilan ini menambah gelora gairah rasa zhuuups..gurih-gurih kenyal bin gurih-gurih enyoe, mak ciezss.