Kabar Mu Tiongkok
Temukan Kami di Sosial Media :
  • Beranda
  • Berita
  • Wawasan
  • Risalah Netizen
    • Refleksi Netizen
    • Reportase Netizen
    • Opini Netizen
    • Romadhan di Tiongkok
    • GongXi-Tiongkok
  • Aktivitas
    • School Of Journalism
    • Agenda
    • Lomba Foto >
      • form-lomba-foto
      • Poling Lomba Foto
    • Polling Puisi Favorite >
      • Puisi Favorite 2018
    • Polling
    • Lomba Ramadhan >
      • Pemenang Lomba
      • Polling Video-Favorite
  • Tamadun
    • Karya Fiksi
    • Galeri Foto
    • Karya Video
    • Karya Puisi
    • Kantin Kartini
  • Kontak Kami
  • Organisasi
  • Muhibah Ukuwah
    • NANJING >
      • Poling Lomba Foto Nanjing
      • Foto Ukuwah Nanjing
    • HANGZHOU >
      • Pooling Lomba Foto Hangzhou
      • Foto Ukhuwah Hangzhou
    • SHANGHAI >
      • Foto Ukhuwah Shanghai
  • Tiongkonomi
  • Kemitraan
    • UHAMKA - Pengantar TI
    • UHAMKA - Etika Profesi
    • UHAMKA - Digital Sistem
    • UHAMKA - Praktikum Digital

Malatang ; Makanan Halal Paling Favorit di Wuhan.

11/11/2018

0 Comments

 
Picture
Sumber gambar : Muhammad Hanif (Bidang Pubdok PCIMT) & Instragram PPITW
Mencari makanan halal di China ? Mungkin awalnya kita akan sedikit ragu, Seperti yang dituturkan oleh Yuli Setyowati waktu menjadi mahasiswa Indonesia di kota Wuhan. "Waktu pertama datang itu ragu, ini gimana ya makanannya halal atau enggak ? Terus takut nanti makanannya enggak pas di perut. Tapi setelah sampai di sini (China/Tiongkok) enggak perlu khawatir. Di sini (China/Tiongkok) punya banyak restoran halal. Makanan yang halal di sini disebut (ditandai) dengan 清真 / Qing Zhen ( dibaca Cing Ceng )". Wow ternyata banyak Restoran Halal di Tiongkok. Tidak hanya sekedar halalan, tapi ternyata juga toyiban karena disajikan dalam kondisi fresh. Seperti komentar Yuli selanjutnya : "Kalau membuat Mei itu langsung di buat sebelum di masak, adonan di tarik-tarik dibuat mie sebelum di masak. Jadi Mienya lebih fresh. Di sini (China/Tiongkok) makanan rata-rata fresh dibuatnya dadakan sebelum di masak". Wah asyik kan.

Salah satu makanan Halal yang menjadi Favorit di kota Wuhan adalah  Malatang (麻辣烫). Malatang (麻辣烫) adalah salah satu makanan khas dari Negeri Tiongkok / China yang cukup lezat. Secara sekilas penampakan Malatang (麻辣烫) ini seperti Bakso di Indonesia. Bedanya isiannya lebih beragam dan kuahnya rasanya mak zhuups.. khas sekali Tiongkok-nya. Cara penyajiannya sangat membuat leluasa para pembeli. Biasanya para pembeli dapat memilih terlebih dahulu isian Malatang (麻辣烫). Isian Malatang (麻辣烫) ini sangat bervariatif. Mulai dari isian dari jenis bakso yang terdiri dari beraneka model bakso (dari bahan daging Sapi dan Ikan). Isian sayuran segar yang terdiri dari bermacam sayur-mayur, jamur sampai rumput laut. Isian pengenyang terdiri dari berbagai model dan jenis mei yang sangat beragam tektur dan bahan dasarnya. Isian kerupuk terdiri dari berbagai jenis pangsit dan roti kering yang renyah sehingga kalau digigit terasa mak kresz dan kriuk.

Setelah pembeli menentukan isian Malatang (麻辣烫) dengan memasukannya ke mangkuk, baru kemudian ditimbang di kasir untuk menentukan harga. Nah disini harga yang perlu kita bayar sangat tergantung dengan porsi isian Malatang (麻辣烫) yang telah kita pilih. Untuk porsi yang ekonomis di Wuhan harganya bisa cuma 5-10 RMB. Untuk porsi yang relatif Jumbo harganya sekitar 12 -20 RMB. Nah setelah di timbang dan dibayar kemudian juru masak akan merebus dan meracik kuahnya. Proses perebusan memakan waktu sekitar 3-5 menit. Namun kalau lagi ramai biasanya ditambah dengan proses antrian bisa memakan waktu 5 - 10 menit. Sambil menunggu pesanan Malatang (麻辣烫) dihidangkan, kita bisa ngobrol dan diskusi bersama teman.
Setelah sajian Malatang (麻辣烫) yang kita pesan selesai direbus dan sudang matang, biasanya kita akan dipanggil untuk menjemput hidangan sesuai dengan nomor antrian yang kita peroleh sehabis menimbang isian Malatang (麻辣烫). Sampai disini kita masih bisa memoles sajian dengan menambah adonan sambal, bawang, kedelai/kacang goreng, dan taburan daun bawang sesuai selera kita. Wah pokoknya seru dan sangat memuaskan. Itulah sebabnya Malatang (麻辣烫) ini menjadi makanan favorit bagi para mahasiswa Indonesia di kota Wuhan.

Picture
Sumber gambar : Muhammad Hanif (Bidang Pubdok PCIMT)
Di Kota Wuhan paling tidak ada 4 kantin Malatang (麻辣烫) halal. Pertama di dekat kampus Zhongnan University of Economic and Law (ZUEL). Kedua di dekat Kampus NanHu, Wuhan University of Technology (WUT). Ketiga di antara Kampus Huazhong University of Science and Technology (HUST) dan Masjid MajiaZhuang. Dan yang ke empat di belakang kampus HUST dan dekat kampus China University of Geosciences (CUG/DiDa). Dari ke empat lokasi kantin Malatang (麻辣烫) halal di kota Wuhan ini, lokasi keempat yang paling populer karena letaknya dekat dengan halte bus umum ( bus nomor 59/709/625/72 ).

​
Dari namanya Malatang (麻辣烫) memiliki arti ; Ma (麻) berarti ‘Rasa’ ;  La (辣) berarti ‘Pedas’ sedangkan Tang (烫) artinya ‘Sup’. Malatang adalah sup hangat dan pedas yang memiliki isian beraneka bakso, mie, sayur dan kerupuk. Meski namanya mengandung kata pedas, sejatinya rasa pedasnya dapat disesuaikan selera lidah kita. Dan pastinya kuahnya hangat, gurih, asam, manis dan pedas, teracik secara presisi dan akurat..zhuuups. Belum lagi ditambah dengan isian yang beraneka ragam yang terasa kenyal, gurih krezss dan kriuk,.. wow pasti rasanya super lezat, spektakuler... "MAK CIEZSs"...

0 Comments

Cilok Bandung ala Wuhan Tiongkok ( China )

10/11/2018

0 Comments

 
Picture
Wuhan adalah ibu kota provinsi Hubei, yang letaknya di tengah-tengah negara Tiongkok daratan. Di kota Wuhan  ini terkenal dengan curah hujannya yang cukup tinggi. Bayangin aja musim dingin, udara tentu dingin, sudah gitu hujan sepanjang hari... wuuushsss  pasti  seru dinginnya. Tapi jangan salah, justru yang kayak gini-nih bisa membangkitkan gairah menggelora bagi penikmat Kuliner. Wow tentu  mak ciezs dingin-dingin makan gurih-gurih kenyal bin gurih gurih enyoi..zhuuupezs. Di Wuhan tentu banyak tersedia makanan yang hangat dan gurih, tapi bagaimana dengan selera makanan Nusantara kita ? Untuk itu kali ini akan dikreasikan "Cilok Bandung ala Wuhan", untuk memenuhi aspirasi selera anak negeri.

Jajanan CILOK yang merupakan singkatan dari ACI DICOLOK, sering kita jumpai di Bandung. Terlebih kalau kita sempat berkunjung ke daerah Lembang yang dingin...whuuhuh. Jajanan ini bayak tersedia di pinggir jalan. Sesuai dengan namanya bahan dasar cemilan ini adalah ACI (tepung tapioka). Nah untuk mendapatkan tepung tapioka ini perlu sedikit perjuangan karena bahan yang satu ini di Wuhan / Tiongkok nampaknya merupakan barang impor. Tapi enggak usah khawatir karena semua bisa dipesan di TaoBao.Com, tempat andalan bagi maniak belanja online di China. Cara penyajian jajanan ini biasanya di COLOK dengan batang bambu atau tusuk sate. Ada yang tersaji butiran tinggal dicolok saat mau dimakan, ada pula yang sudah di colok secara berenteng seperti sate saat disajikan.

Nah yang membuat nikmat rasa CILOK adalah isinya. Isinya sebetulnya bisa di kreasikan dari berbagai bahan, bisa sosis, telur puyuh, keju, maupun daging tumis. Tentunya harus kita cari bahan bahan yang halalan toyiban. Sosis dan keju halal bisa kita peroleh dari supermarket atau kedai muslim. Untuk daging, baik ayam, sapi maupun kambing bisa kita peroleh di pedagang sekitar masjid, atau resto dan supermarket halal yang ada di beberapa tempat.

Nah selanjutnya bagaimana rincian bahan dan proses pembuatannya kita ikuti pengalaman ibu Lika Kurnia Asri sebagai berikut :

Bahan-Bahan Adonan Cilok

  • 1 genggam/sendok-sayur/cup terigu
  • 1 genggam/sendok-sayur/cup tapioka (sagu) 
  • 1 batang daun bawang, iris (buang) putihnya
  • secukupnya air panas,
  • secukupnya garam,
  • secukupnya tepung kaldu jamur (bahan khas yang mudah didapat di Wuhan) 
  • secukupnya bawang putih bubuk
  

Bahan-Bahan Isian ​

  • Daging tumis,
  • keju,
  • telur puyuh,
  • sosis​ (boleh salah satunya)
      

Bahan-Bahan untuk Saus Kacang

  • 1 genggam kacang tanah ( sudah digoreng) 
  • 5 buah cabai rawit (bisa ditambah dan kurangi sesuai selera - digoreng dulu sampai lunak) 
  • 4 siung bawang putih (digoreng dulu sampai lunak) 
  • 2 lembar besar daun jeruk
  • 4 sendok makan gula merah
  • 1/2 sendok teh garam
  • 2 sendok makan cuka beras
  • 1 gelas air
  

Langkah-Langkah Pembuatan Cilok

  •  Pertama : Campur terigu, sagu, garam, bawang putih bubuk, kaldu jamur, aduk sampai rata.
  • Ke-dua : Tambahkan air panas bertahap sedikit demi sedikit, aduk sampai kalis, bila dirasa kurang tambahkan lagi air panasnya. Kunci kenyal lembutnya Cilok diresep ini terletak pada banyaknya air panas yang dimasukkan ke adonan, bila sudah kalis namun cenderung kering, maka Cilok akan kenyal. Bila kalis cenderung basah, Cilok akan relatif lembut.. saya suka bila adonan seperti gambar di bawah. Dengan model adonan seperti gambar tersebut, jadinya  Cilok tdk terlalu kenyal.
Picture
  • Ke-tiga : Buat bulatan-bulatan, yang agak kecil, karena akan ada penambahan isian. Bulatan cilok yang besar akan membengkak bila ditambah isian nantinya. Cilok yang enak, yang tidak terlalu besar, yang sekali hap masuk mulut, enggak perlu digigit berkali-kali.
Picture
  • Ke-empat : Ambil bulatan, buat cekungan tengah menggunakan jempol. Metode ini lebih mudah dibanding bila bulatan digepengkan, karena bahan isian lebih mudah tertampung, dan akan lebih mudahkan menutup kembali adonan.
Picture
  • Ke-Lima : Taruh bahan isian.
Picture
  • Ke-enam : Tutup, dengan mengepalkan adona cilok.
Picture
  • Ke-tuju : Didihkan air, setelah air mendidih masukan adonan cilok ke air mendidih. Rebus Cilok beberapa saat hingga mengambang, kemudian angkat adonan cilok yang telah mengambang.
   

Langkah-Langkah Pembuatan Saus Kacang

  • Blender kacang tanah, cabe, bawang putih goreng, dan daun jeruk, tambahkan 1 gelas air.
  • Masak hingga mendidih.
  • Tambahkan gula merah, garam, cuka, koreksi rasa. Cuka sebisa mungkin jangan diskip yaa, menambah aroma khas dan juga mengangkat rasa.
  

Cara Penyajian

  • Campur Cilok dan bumbu kacang dalam wajan, angkat dan sajikan.
  • Bisa juga disajikan secara terpisah. Untuk penyajian secara terpisah ini cilok baru di celupkan dalam saus sebelum dimakan.
  • Saran penyajian jika Cilok sudah dingin bisa direbus kembali, atau bisa juga di kukus biar tetap hangat. Tentunya di musim dingin cemilan ini menambah gelora gairah rasa zhuuups..gurih-gurih kenyal bin gurih-gurih enyoe, mak ciezss.
Picture
​Sumber : https://cookpad.com/id/resep/1318417-cilok-bandung-ala-wuhan
0 Comments

Batagor Bandung Diracik di Wuhan Tiongkok (China)

8/10/2018

0 Comments

 
Picture
Batagor ala Wuhan Racikan Lika Kurnia Asri
Batagor yang merupakan singkatan dari Bakso Tahu Goreng adalah makanan khas yang biasa kita temukan kalau kita melancong ke Bandung. Hem sudah terbayang rasanya yang khas. Gurih reyah dengan aroma bakso ikan yang menggoda. Ditambah lagi saus kacang yang gurih pedas dengan balutan aroma jeruk limau yang sedap meresap di lidah, wow pasti mak nyoues.

Sesuai dengan namanya tentu Batagor terbuat dari tahu sebagai bahan utama. Nah masalahnya tahu di Wuhan beneran seperti tahu china di Indonesia, rasanya tawar. Variannya ada tahu kopong, tahu yang berlembar-lembar, serta ada juga yang seperti teripang berwarna coklat. Tidak ada tahu yang seperti tahu Bandung/Kediri, yang memang sudah ada rasa asin dan gurihnya.
Hal ini bisa disiasati dengan tahu putih yang telah dipotong-potong berbentuk segitiga, direndam dengan air garam plus sedikit kaldu, biar enggak terlalu tawar. Setelahnya dikukus ya, biar padat, dan digorengnya jadi garing.

​Bahan-bahan Batagor

  • 2 buah tahu cina
  • 250 gr daging ikan tenggiri/gabus/makarel
  • 150 gr tapioka
  • 50 ml air
  • 1 buah telur
  • 1 sendok makan garam
  • 1/2 sendok teh merica
  • 1/2 sendok teh kaldu jamur
  • 4 siung bawang putih, ulek
  • secukupnya daun bawang & kalau suka, irisan seledri

​Bahan-bahan Saus Kacang

  • 2 genggam penuh kacang tanah, goreng
  • 8 siung bawang putih, goreng
  • 4 lembar daun jeruk purut
  • 8 buah cabe rawit, goreng
  • 450 ml air
  • 1 sendok makan garam
  • 2 sendok makan penuh gula merah
  • 2 sendok makan cuka masak
  • Pelengkap : jeruk limau & kecap

​Langkah Pembuatan

  • Potong tahu menjadi 3 bagian (berbentuk kotak), setiap lembarnya iris melintang/diagonal, hingga berbentuk segitiga. Jadi dalam 1 lembar potongan tahu, kita memperoleh 4 tahu segitiga. 1 buah tahu menghasilkan 12 tahu segitiga.
  • Atau kalau pakai tahu Bandung yg berbentuk kotak, potong tahu melintang menjadi 2 buah segitiga, dari tahu segitiga tadi bagi 2 (tahunya jd tipis).
  • Campur semua bahan batagor, koreksi rasa.
  • Ambil tahu segitiga, belah tengah utk membuat lubang isian, isi dengan bahan batagor, goreng dengan minyak panas hingga matang.
  • Blender semua bahan saus, Panaskan pan, Didihkan saus, koreksi rasa.
0 Comments

Sayur Asem (Terasi) ala Wuhan Tiongkok (China)

3/10/2018

0 Comments

 
Picture
Sayur asam ala Wuhan Tiongkok racikan Lika Kurnia Asri
Di tanah rantau bukan alasan untuk tidak dapat menikmati masakan khas negeri katuilistiwa. Sayur asam misalnya adalah masakan khas Indonesia yang sangat populer. Di kota Wuhan -yang merupakan kota seribu danau di daerah tengah negeri Tiongkok- banyak memiliki daerah rawa (kolam / genangan air). Mungkin inilah yang menyebabkan banyak ditemukan makanan berbahan dasar pohon teratai. Nah dengan kombinasi dan racikan yang tepat, akar bunga teratai dapat dikombinasi menjadi isian sayur asam. Bagaimana cara membuatnya ? Silahkan diikuti ulasan dari ibu Lika Kurnia Asri berikut ini :

"Hihi kita buat sayur asem dengan akar teratai, enak kriuk2. Ditambah kuahnya yang medok aroma terasinya, guriih. Isian sayur bisa banget dimodifikasi loh, sebisa mungkin gunain sayuran yg aromanya netral. Kalaupun direbus gak keluar bau khas, misal nih sayur beraroma khas menurut saya : wortel, timun, dan lain lain. Tapi bagi yang suka sih sah aja, asal dimakan. Contoh lain sayuran netral diluar sayuran yg umum dipake di sayur asem, misal : Zucchini, terong, sawi putih, pepaya muda, kangkung, dan lain lain. Dan kalau punya teri medan goreng, tambahin terakhir ke sayur asemnya setelah si api dimatikan, makin bikin gurih".
​

Bahan-bahan Utama

  • 1.2 Liter Air
  • 2 genggam kacang tanah, rendam
  • 6 lembar besar sawi putih, iris
  • 2 bh akar teratai, iris

Bumbu Masak

  • 1/2 buah bawang bombay, iris
  • 3 buah cabe rawit, iris
  • 3 lembar daun salam
  • 2 sachet terasi abc
  • 1.5 sendok makan asam non biji
  • 1.5 sendok makan garam (kurang lebih/sesuai selera)
  • 1 jempol lengkuas, iris
  • 1/2 batang gula merah  (2 bongkah)
  • 1/2 sachet kaldu bubuk

​Langkah-langkah Pembuatan

Picture
​1.Siapkan bumbu, sisihkan lengkuas & daun salam (maaf tidak terfoto).

Picture
2.Rebus air hingga mendidih, masukkan kacang yang sudah direndam, masak hingga empuk.

NOTE : Perendaman kacang membantu membuat kacang cepat empuk, selain  membuang warna merah dari air rendaman kacang.

Picture
​3.Masukkan akar teratai, matangkan.

Picture
4.Dan kemudian masukan bumbu, koreksi rasa, biarkan hingga bawang matang.

Picture
​5.Masukkan sawi iris, aduk, koreksi rasa lagi, biasanya kuah akan sedikit kurang asin.

Picture
6.Matikan api. Sawi akan matang dengan sendirinya.

Picture
​7.Sajikan.

Sumber :
https://cookpad.com/id/resep/4682112-sayur-asem-terasi-ala-wuhan
0 Comments

"Waroeng Mina" Warung Halalan Toyiban ala Indonesia di Kota Wuhan

9/10/2017

0 Comments

 
Picture
Assalamulaikum..sahabat PPIT Wuhan dan sekitarnya..semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. 
Bertahun-tahun merantau kenegeri tirai bambu,tentu sudah rindu dengan masakan ala mama atau yang suka makan di pinggir jalan seluruh pelosok Indonesia...tentu tak lupa dengan wangi khas masakan nusantara...
Buat kamu yang sudah rindu dengan rendang,dan ayam penyet karena aroma terasinya...
Ayooo
Waroeng mina menyediakan 4 Menu spesial untuk kalian semua...
Open delivery buat grup minimal 10 orang,tidak menerima pesanan yang bentuknya personal. Waroeng mina menerima orderan seperti menu untuk berbagai even PPIT Wuhan dan sekitarnya, ulang tahun, dll dengan syarat minimal 10 pesanan dr masing-masing menu.

Terima kasih atas kepercayaan teman-teman,soal rasa lidah gak pernah bohong jadi jangan lupa di pesan yaaaaaa!!
0 Comments

Empek Empek Ikan Makarel ala Wuhan-ese

12/5/2017

0 Comments

 
Picture
Oleh : Esalka

​Bagi orang Indonesia yang hidup di negara kaya lautan, selera makanan olahan dari Ikan laut tentunya sudah menempel di lidah. Berbagai olahan berbahan dasar ikan laut banyak kita temukan di Indonesia. Diantara olahan makanan laut yang terkenal adalah empek-empek Ikan tengiri. Hem... baru menyebut nama makanannya aja...aroma ikan dan gurihnya tengiri mak kres rasanya udah terbayang,  bikin kangen Indonesia. Apalagi bagi anak rantau yang tinggal di 'Tiongkok Daratan' yang jauh dari lautan.
Ada pengalaman menarik dari anak rantau yang tinggal di kota Wuhan. Wuhan adalah ibukota Propinsi Hubei yang terletak di tengah tengah negara Tiongkok. Hubei adalah daerah yang subur, banyak aneka buah dan tumbuhan pangan yang bisa dijumpai di Hubei. Kota Wuhan-yang dialiri sungai Yan Tse dan banyak danau- juga menyediakan ketersediaan ikan darat yang berlimpah. Namun letak geografisnya yang jauh dari lautan, menyebabkan susahnya ditemukan ikan laut yang segar semacam ikan tengiri di kota Wuhan. Wow terus gimana kalau lidah lagi kangen sama empek-empek ikan laut..? Jangan khawatir banyak dijual ikan makarel di kota Wuhan dengan harga relatif bersahabat. Berikut testimoni si pembuat empek empek ikan makarel di kota Wuhan:

"....Iseng coba buat pempek pake ikan makarel, dua versi ; dagingnya aja, dan tulang plus kulit dicampur. Hasilnya diluar dugaan, guriiih, bau khas ikannya dapet, walau untuk yang dari daging aja teksturnya relatif  'patah' pas disobek, tapi soal rasa gak ngecewain. Nah yang pempek kulit plus tulang, tekstur pempek dapet, amazednya si duri gak terasa, dan masih relatif gurih.
Akhirnya saya satukan saja semua, si ikan yg sudah dibersihkan, saya buang kepala & ekor, terus di  iris lalu dimasukkan blender,  praktis gak seperti gabus yang harus difillet dulu untuk diambil dagingnya.
Ok mungkin untuk warna kurang menarik, exotis gitu, haha.. gak seputih pempek gabus, tapi untuk rasa? berani adu !"

Proses membuat Empek Empek Ikan Makarel tersebut :

Bahan-bahan
🐟pempek 🐟
  1. 4 bh ikan makarel, bersihkan perut, buang kepala & ekor
  2. 500 gr tapioka
  3. 250 ml air es
  4. 2 sdm garam
  5. 1/2 sdt kaldu jamur

🍶cuko🍶
  1. 500 gr gula aren
  2. 800 ml air
  3. 10 bh cabe rawit (sesuaikan selera)
  4. 1 bongkah bawang putih
  5. 2 sdm asam jawa non biji
  6. 1 sdt garam

Langkah
  1. Ambil ikan makarel yang aromanya mirip sarden.
  2. Bersihkan ikan, buang kepala & ekor. Iris ikan beserta tulang, blender. Masukkan dalam wadah. tambahkan garam, air, kaldu, aduk.
  3. Tambahkan tapioka, aduk, koreksi rasa. Adonan akan seperti lembek, gakpapa, kalau mau set, enak megangnya masukin dulu ke kulkas.
  4. Panaskan minyak, goreng hingga matang.
  5. CUKO : Blender semua bahan, masak hingga mendidih, koreksi rasa, saring.
  6. Review : Pempek makarel ini enaknya digoreng langsung, kalau dibuat pempek rebus, tekstur ikan gak sebaik gabus/tenggiri.. agak kurang ngeblend dengan tapioka. relatif 'patah' gak kenyel.. tp kalau anlgsung digoreng lebih mending kenyal-kenyalnya.

Selamat mencoba, empek empek adalah makanan khas selera nusantara yang gurih, dengan bahan dasar ikan laut ditanggung halalan toyibannya.

​(Sumber : https://cookpad.com/id/resep/2393040-pempek-ikan-makarel )

0 Comments
    Picture

    Kantin Kartini

    Adalah perjuangan tersendiri dalam memenuhi selera rasa makanan di negri perantauan. Terlebih bagi orang Indonesia yang terbiasa dengan aneka selera rasa nusantara. Namun di Negri Tiongkok ternyata semua bisa di upayakan (dengan sedikit perjuangan tentunya). Rubrik ini memuat tentang berbagai resep makanan kombinasi dan juga berbagai lokasi kuliner di Tiongkok yang kira kira bisa memenuhi Selera Nusantara dan halalan toyiban tentunya.
    Bagi netizen yang memiliki resep kombinasi, maupun pengalaman kuliner menarik bisa di bagi melalui rubrik ini.
    Untuk berbagi artikel tentang resep kombinasi dan pengalaman kuliner bisa dikirim melalui FORM KANTIN KARTINI dibawah ini.

      Form Kantin Kartini

      Max file size: 20MB
    Submit

    Archives

    November 2018
    October 2018
    October 2017
    May 2017

    Categories

    All
    Jajanan Halal Di China
    Makanan Halal Di China

    RSS Feed

BERANDA
BERITA     
WAWASAN
  

REPORTASE NETIZEN
​OPINI NETIZEN
AGENDA
GALERI
POLING ARTIKEL FAVORITE
Flag Counter
Picture
​

PCIM TIONGKOK
kabarmutiongkok.org
Di Dukung Oleh BPTI UHAMKA