Yang hadir ada membawa makan dan minum seikhlasnya. Ada yg memilih masak nasi, ada yang bawa sayur, ada yang urun lauk, ada yang membelikan minuman, ada yang menyunbang makanan ringan, cemilan dll. Dijadikan satu dinikmati bersama dengan gembira.
Acara diawali dengan pembukaan, tadarus Al Qur'an, sambutan panitia, pengajian, dan rapat.
Alhamdulillah berjalan meski sederhana namun penuh makna.
Dalam pengajian disampaikan oleh Arum Priadi (Sekum PCIMT) tentang landasan gerak dan karakteristik gerakan Muhammadiyah.
"Muhammadiyah itu bercirikan purifikasi dan tajdid" tuturnya.
Sementara itu ketua PCIMT region Wuhan, Sucipto mengajak para pengurus untuk dapat turut menggembirakan dan mensyiarkan aktivitas gerak Muhammadiyah khususnya di kota Wuhan.
Saat itu juga disinggung agenda kegiatan berkaitan kerjasama dengan PPIT dan PCINU serta membincangkan agenda pengembangan kompetensi menulis dan seni budaya bagi mahasiswa Indonesia di Tiongkok.
Selain hal di atas ajang sikaturahim juga dimanfaatkan untuk penguatan organisasi dengan menyegarkan kepengurusan agar PCIMT semakin dapat memberikan manfaat dan kebaikan baik untuk internal organisasi maupun bagi masyarakat umum. Seperti semangat Muktamar Muhammadiyah yang akan segera digelar tahun 2020 di kota Solo. "Muhammadiyah memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta." () chipt