Dalam kesempatan yang sama juga diselenggarakan pembagian hadiah berupa uang tunai dan sertifikat kepada para pemenang dan partisipan lomba yang diselenggarakan beberapa waktu lalu oleh PCIM. Para pemenang diperoleh melalui berbagai jenis seleksi, ada yang ditentukan langsung oleh dewan juri, ada juga yang diperoleh melalui poling suara terbanyak melalui website PCIM Tiongkok. Lomba yang bertema “Semarakkan Ramadan 1438 H/2017 M” itu diantaranya adalah menulis esai, puisi, dan pembuatan video singkat seputar Ramadan di Tiongkok.
(Untuk melihat daftar pemenang lomba selengkapnya bisa di 'klik' di sini).
Tampak juga di sana hadir Mulia Mardi, ketua Persatuan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) – Wuhan bersama Fadil, sekretarisnya yang juga sekaligus menjadi peserta lomba. Lomba yang diselenggarakan ini tidak saja membuat pelajar di Kota Wuhan antusias, bahkan pelajar-pelajar dari kota lain juga turut mengambil bagian untuk sama-sama menyemarakkan bulan yang penuh berkah dengan berbagi pesan Ramadan.
“Semoga lomba-lomba ini dapat menjadi penyemangat dalam berkarya, syiar dan dakwah. Serta menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT, demi mencapai cita-cita di masa depan”, pungkas H. Endy Sjaiful Alim, S.T, M.T, ketua PCIM Tiongkok saat pembukaan acara di mulai.
“Diharapkan kedepannya kiprah organisasi ini mampu menjadi ladang ibadah bagi Warga Negara Indonesia di Tiongkok demi menegakkan syiar Islam dimanapun bumi dipijak. Juga, harapannya dengan adanya lomba-lomba seperti ini bisa membangkitkan semangat menulis dan berkreatifitas utamanya bagi pelajar di Tiongkok disamping kesibukan mereka dengan segudang aktifitas kuliah”, terang Arafat Febriandirza, S.T, M.T, sekretaris PCIM Tiongkok.
Untuk kebaikan dan manfaat dari organisasi ini kedepannya lagi, PCIM Tiongkok sangat menerima baik masukan positif dari seluruh warga dan pengunjung website PCIM Tiongkok. Masukan atau kritikan tersebut bisa ditulis pada halaman website dengan mengisi form yang telah disediakan. Tujuan dan manfaat dari kegiatan-kegiatan yang diadakan tetap menjadi fokusan yang akan di capai oleh PCIM Tiongkok. Semua itu pula membutuhkan sinergi teman-teman untuk ikut andil bersama-sama saling mengisinya dengan hal-hal positif.
Saat ini, PCIM berjumlah 17 di seluruh negara di dunia, salah satunya Tiongkok. Guna memudahkan komunikasi dengan sesama anggota yang ada di seluruh penjuru Tiongkok, PCIM Tiongkok telah membuat grup wechat. Kebetulan di Tiongkok seakan menjadi wajib bagi semua orang untuk memiliki akun wechat. Sehingga, alternatif membuat grup di wechat menjadi pilihan sakral dan ampuh untuk merangkul semua anggota. Bagi pelajar di Tiongkok yang bersedia bergabung untuk saling berbagi manfaat bisa langsung menghubungi ketua PCIM Tiongkok di akun wechat : es4lk4.
Akhirnya, acara yang dihadiri 27 orang warga muslim yang umumnya adalah pelajar dari beberapa kampus di Wuhan ini ditutup dengan foto bersama hadirin dan para pemenang lomba.
*Kepala Bidang Pemberitaan/Jurnalistik: Al-Zuhri