
Ini sekaligus menjadi momen syukuran untuk merajut kembali silaturahmi, baik sesama pengurus maupun dengan mahasiswa serta warga negara Indonesia yang saat ini berada di Kota Wuhan, Tiongkok. Acara tersebut setidaknya dihadiri 18 orang yang terdiri dari mahasiswa berbagai kampus dan warga Indonesia yang saat ini sedang berada di Wuhan. Menu-menu tanah air akhirnya dapat dilihat kembali bagi yang sudah lama merindukannya, maklum saja tidak semua masak sendiri untuk konsumsi sehari-hari.

Acara yang diadakan tersebut secara tidak sengaja bertepatan pula dengan reuni 212 di Indonesia. Ini juga diharapkan ikut menjadi penyemangat kepada muda-mudi muslim untuk lebih semangat lagi di dalam berpesan dan saling menasehati dalam kebajikan. Tentunya ini bukan kali pertama PCIMT mengadakan syukuran dan pemberian apresiasi kepada para pemenang lomba. Bahkan pada ramadan lalu, PCIMT juga banyak mengadakan kegiatan-kegiatan positif baik lomba video, lomba puisi, lomba artikel, kurban dengan warga setempat, buka puasa bersama, dan aktifitas lainnya.
Berkat kegiatan-kegiatan tersebut angka pengunjung website www.kabarmutiongkok.org sekarang meningkat drastis meliputi beberapa negara di dunia. Angka para pengunjung tersebut dapat langsung dilihat di laman website PCIMT. Untuk saat ini PCIMT tidak hanya mengelola website tapi juga aktif di media sosial baik instagram maupun facebook. Sedang untuk memudahkan komunikasi diantara para pengurus ketua PCIMT telah membuat grup wechat. Sehingga, komunikasi antarsesama pengurus dapat dilakukan dengan lebih mudah. Pasalnya, wechat adalah media komunikasi yang menjadi wajib dimiliki siapa saja di Tiongkok.
Kemudian lagi, di Wuhan sendiri saat ini telah aktif kajian-kajian yang diselenggarakan oleh para muslimah ditiap minggunya yang beberapa juga termasuk anggota di PCIMT. Lokasi kajian pun berganti-ganti dan kadang dibagi di kampus orang-orang yang ikut berpatisipasi di dalamnya. (AZ)