Kabar Mu Tiongkok
Temukan Kami di Sosial Media :
  • Beranda
  • Berita
  • Wawasan
  • Risalah Netizen
    • Refleksi Netizen
    • Reportase Netizen
    • Opini Netizen
    • Romadhan di Tiongkok
    • GongXi-Tiongkok
  • Aktivitas
    • School Of Journalism
    • Agenda
    • Lomba Foto >
      • form-lomba-foto
      • Poling Lomba Foto
    • Polling Puisi Favorite >
      • Puisi Favorite 2018
    • Polling
    • Lomba Ramadhan >
      • Pemenang Lomba
      • Polling Video-Favorite
  • Tamadun
    • Karya Fiksi
    • Galeri Foto
    • Karya Video
    • Karya Puisi
    • Kantin Kartini
  • Kontak Kami
  • Organisasi
  • Muhibah Ukuwah
    • NANJING >
      • Poling Lomba Foto Nanjing
      • Foto Ukuwah Nanjing
    • HANGZHOU >
      • Pooling Lomba Foto Hangzhou
      • Foto Ukhuwah Hangzhou
    • SHANGHAI >
      • Foto Ukhuwah Shanghai
  • Tiongkonomi
  • Kemitraan
    • UHAMKA - Pengantar TI
    • UHAMKA - Etika Profesi
    • UHAMKA - Digital Sistem
    • UHAMKA - Praktikum Digital

Jejak Hari Kedua Ustadz Kelahiran Portugal-Indonesia

12/5/2019

0 Comments

 
Picture
​Ustadz Taufik Setyaudin Mahmud, kelahiran Portugal-Indonesia
(Firmansyah/PCIMT/LPB)
Picture
Beijing, 10/5/19. Semenjak Ustadz yang didatangkan oleh KBRI Beijing dari Indonesia yang bekerjasama dengan Da’i Ambassador dompet Dhuafa-Indonesia memperkenalkan diri pada malam ke-5 di bulan suci Ramadhan ini memasuki hari keduanya di Beijing. Ustadz Taufik Setyaudin Mahmud, M.A atau yang lebih akrab dipanggil Ustadz Taufiq kelahiran Portugal, membuat Aula KBRI ramai oleh Jamaah shalat yang ada di Beijing, karena penasaran dengan beliau hingga barisan shaf shalat memenuhi seisi ruangan aula KBRI.

​
Beliau tiba di Beijing sekitar pukul 11.00 CST dengan dijemput oleh Bapak Riyono, staff khusus atase pendidikan dan kebudayaan KBRI Beijing.

Picture
​Suasana Penyampaian Ceramah Oleh Ustadz Taufiq
(Firmansyah/PCIMT /LPB)
Dalam ceramah keduanya, Ustadz Taufiq mengungkapkan “Ibadah bulan suci Ramadhan yang kita lakukan ini memiliki satu tujuan utama yaitu agar kita ini terbentuk menjadi pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT. Sebagaimana yang ditegaskan ketika diwajibkannya berpuasa ayat terakhir dalam QS. Al-Baqarah (183) yang berbunyi “la'allakum tattaqụn” yang artinya: agar kamu sekalian bertaqwa.

Ustadz Taufiq mengatakan “Sesungguhnya dalam shalat kita itu adalah sebuah manifestasi dari apa yang seharusnya sudah ada dalam keimanan kita yang ada di dalam jiwa dan hati kita, bahwa yang kita lakukan dalam bentuk ibadah shalat atau amalan ibadah lainnya itu merupakan atas kehendak Allah SWT. Allah SWT memberi perintah kewajiban kepada kita yang dalam Bahasa agama ialah “taklif”. Namun, kadang kala bagi sebagian orang perintah kewajiban itu masih dipersepsikan sebagai sebuah beban”. “Sesungguhnya bagi manusia yang beriman kepada Allah SWT perintah ibadah itu jangan hanya dipahami sebagai beban akan tetapi sebuah kebutuhan” Pesannya terhadap jamaah.

Picture
​Suasana Shalat Jamaah Ikhwan di Aula KBRI
(Arief /PCIMT)
Kemudian Ustadz Taufiq menjelaskan bahwa “Untuk memahami perintah kewajiban itu sebagai sebuah kebutuhan membutuhkan suatu proses penyadaran bahwa pada saatnya kita harus mempunyai kesadaran bahwa ibadah itu kebutuhan kita semua. Oleh karena itu, dalam doa iftitah ada doa yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS yang kemudian Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita berbunyi sebagai berikut “Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin” yang mempunyai arti: Sesungguhnya aku arahkan wajahku kepada Zat yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Yang berarti bahwa amal ibadah kita Sesungguhnya hanya untuk Allah SWT sehingga pantas kalau kita itu disebut sebagai hamba allah atau Abdullah.

Hamba dalam artian umum yang kita pahami adalah bahasa yang menunujukkan bahwa dia tidak punya apa-apa atau kita sering mendengar “
hamba sahaya” yang menandakan bahwa kita adalah hamba sahaya-Nya milik Allah SWT seharusnya mengabdikan diri sepenuhnya hanya untuk Allah SWT”. Beliau menambahkan penjelasannya dengan melanjutkan do’a iftitah tersebut yang berbunyi “Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin, mempunyai arti yaitu sesungguhnya shalatku, amal ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah SWT”. “Ketika kita shalat, beribadah atau beramal perbuatan lain seluruh kehidupan dan mati kita hanya untuk kepada allah SWT itulah yang disebut dengan dasar-dasar ketaqwaan”, imbuhnya Ustadz Taufiq.

Picture
​Suasana Shalat Jamaah Akhwat di Aula KBRI
(Arief/PCIMT)
Baca juga: Menyapa Ramadhan di Beijing
Ustadz Taufiq menutup ceramahnya dengan pengharapan kepada Allah SWT agar ibadah puasa kita di bulan suci Ramadhan ini dapat membentuk pribadi yang semakin diasah baik keimanannya maupun ketaatan atau kepatuhannya agar kita menjadi hamba allah yang semakin bertaqwa. Kemudian rasa penasaran umat muslim Indonesia yang ramai datang ke Aula KBRI ditutup dengan shalat isya dan shalat sunnah tarawih serta witir yang langsung dipimpin oleh Ustadz Taufiq, kelahiran Portugal itu.​
Baca juga: Ustadz Kelahiran Portugal-Indonesia Siap Kawal Ramadhan Selama 30 Hari
Dikutip dari artikel Faqih (2019) yang menyatakan bahwa Portugal sendiri merupakan kepanjangan dari “Purwokerto Tegal” ungkap Ustadz Taufiq saat perkenalannya. Beliau lahir di daerah Pakujati Paguyangan, Brebes yang saat ini tinggal di daerah pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan. Beliau juga salah satu pengasuh di Pondok Pesantren Sabiluna dan tergabung dalam Da’i ambassador dompet dhuafa-indonesia. itulah profil singkat Ustadz Taufik Setyaudin Mahmud, M.A kelahiran Potugal-Indonesia.

Billahi Fi Sabililhaq Fastabiqul Khaerat.

Picture
Pewarta: M. Firmansyah/PCIMT-Regional Beijing/LPB/BUCT
0 Comments



Leave a Reply.

    Picture

    Berita

    Memuat berbagai berita penting dalam kategori : Berita Nasional, Berita Internasional, Serambi Tiongkok

    Archives

    January 2021
    December 2020
    November 2020
    October 2020
    August 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    May 2018
    December 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017

    Categories

    All
    Berita Nasional
    Islam Tiongkok
    Muhammadiyah Beijing
    Muhammadiyah China
    Muhammadiyah Nanjing
    Muhammadiyah Shanghai
    Muhammadiyah Tiongkok
    Muhammadiyah Wuhan
    PCIMT Beijing
    PCIM Tiongkok
    PCIMT Shanghai
    PCIMT Wuhan
    PPI Tiongkok
    PRIM Nanjing
    Serambi Tiongkok

    RSS Feed

    Bekerjasama Dengan BPTI UHAMKA

BERANDA
BERITA     
WAWASAN
  

REPORTASE NETIZEN
​OPINI NETIZEN
AGENDA
GALERI
POLING ARTIKEL FAVORITE
Flag Counter
Picture
​

PCIM TIONGKOK
kabarmutiongkok.org
Di Dukung Oleh BPTI UHAMKA