“Lahir dan terbentuk dari lingkungan masyarakat yang memiliki toleransi yang tinggi dalam kerukunan beragama, memiliki etika keberagaman, egaliter, membuat Muslimah Indo-Wuhan tidak berlama-lama vakum dari kajian. Setelah libur summer usai dan kembali dari tanah air, langsung para anggota grup memutuskan untuk mengadakan kajian rutin yang biasanya dilakukan seminggu sekali dan sudah off sekitar dua bulan lamanya.” Ungkap Rahmalia Usman, Mahasiswa postgraduate Huazhong Univ. of Science and Technology (HUST).
Kali ini kajian diadakan di kampus “HUAKE” nama lain dalam bahasa mandarin untuk menyebut kampus HUST. Seperti biasanya tempat akan digilir dari satu kampus ke kampus yang lain yang berbeda, dengan pemateri kajian yang juga berbeda. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk pemerataan dalam proses pembelajaran kepada semua jamaah kajian, untuk mendalami ilmu agama yang dimilikinya, serta agar semua anggota mampu menyajikan materi kajian secara mandiri.
Dengan mengutip pesan Rasulullah Saw, Rahmalia sebagai salah satu pegiat kajian muslimah di kota Wuhan kembali menegaskan “Ballighul ‘Anni walau Aayah, Sampaikanlah dariku walau satu ayat. Walaupun satu ayat, insyaAllah akan banyak manfaat.”
Kajian perdana ini diikuti oleh mayoritas muslimah Indonesia yang berjumlah 22 orang dari seluruh kampus yang tersebar di kota Wuhan. Kajian kali ini mengambil tema “Ahlan Muslimah Baru” sebagai wujud penyambutan bagi jamaah muslimah baru, yang berasal dari mahasiwa dan keluarga mahasiswa yang baru datang ke kota Wuhan. Dalam kajian muslimah kali ini sekaligus dilaksanakan rapat pengurus yang membicarakan bagaimana prosedur tempat, waktu dan pemateri kajian ke depan, agar muslimah Indo-Wuhan terus bersemangat dalam menghadiri majlis keilmuan melalui kajian rutin ini. Tentunya sangat diharapkan kajian rutin ini juga bermanfaat untuk ajang silaturrahmi, sekaligus sebagai wahana untuk tidak membiarkan jiwa-jiwa yang masih dhaif dan minim ilmu ini, kering kerontang dari siraman ruhaniyyah.
“Semoga Kelompok kajian ini mampu mempertautkan hati para jamaah, untuk selalu mendekatkan diri dengan majlis ilmu, dan selalu bisa menikmati kebersamaan dalam sebuah ukhuwah. Semoga setiap langkah menuju kebaikan selalu dinaungi selaksa doa para malaikat untuk mendapatkan Rahmat Ilahi.” Tukas Rahmalia penuh harap. []