Dalam Kunjungannya ke negeri China, PP Muhammadiyah menjajaki kerjasama dalam bidang pendidikan, pelayanan rumah sakit, bidang keagamaan dan budaya serta pemberdayaan masyarakat.
Dalam kesempatan mengunjungi Menteri administrasi agama Tiongkok, PP Muhammadiyah memberikan pandangan tentang Islam sebagai agama damai yang syarat akan keluruhan norma dan budaya. Di samping itu telah dijajaki kerjasama dalam pembinaan dan pendidikan agama.
Dalam bidang pendidikan Rombongan Muhammadiyah mengunjungi Tsinghua University untuk menjajaki kerjasama dalam pengelolaan Perguruan Tinggi. Disamping itu Rombongan PP Muhammadiyah juga mengunjungi Confucius Institute Headquarters (Hanban). Di bidang kesehatan Rombongan Muhammadiyah berkesempatan mengunjungi beberapa rumah sakit ternama di Beijing.
Dalam kesempatan lawatan ke Tiongkok ini PP Muhammadiyah juga bersilaturahmi dengan Asosiasi Islam Tiongkok serta berkunjung ke Institute Islam Tiongkok. Untuk melaksanakan solat Jumat Rombongan PP Muhammadiyah berkunjung ke Masjid Niujie, masjid tertua di Beijing.
Saat bertemu dengan delegasi China Islamic Assosiation, PP Muhammadiyah mendapat penjelasan bahwa kondisi umat islam di Tiongkok dapat berkembang dan beribadah secara baik. Hal itu sebagaimana ditegaskan oleh Vice President China Islamic Assosiation, Abdullah Amin Jin Rubin.
Dalam akhir lawatannya Rombongan PP Muhammadiyah berkunjung ke masjid Huaisheng di Guangzhou yang lebih dikenal dengan mesjid Saad Bi Abi Waqas, karena di komplek masjid ini ada makam sahabat rosul Saad Bi Abi Waqos.
Kunjungan PP Muhammadiyah ke Tiongkok ini juga diterima secara langsung oleh Dubes RI untuk RRT bapak Djauhari Oratmangun. Dalam sambutannya bapak dubes berterimakasih atas people to people exchange yang dilakukan oleh PP Muhammadiyah dan akan mendukung kerjasama yang akan dilakukan oleh Muhammadiyah dengan masyarakat Tiongkok.
Tak kalah pentingnya PP Muhammadiyah juga mengunjungi PCIM Tiongkok, yang telah menginisiasi kegiatan Spiritual Gathering bersama generasi milenial berkemajuan Tiongkok.
Semua aktivitas kunjungan ke Tiongkok ini juga merupakan salah satu amanah Muktamar Muhammadiyah untuk menginternasionalisasikan gerakan dakwah berkemajuan, sebagaimana telah disampaikan oleh bapak Dr Haedar Nashir dalam salah satu kesempatan kunjungannya ke PCIM Tiongkok (SAF).