Muslimah yang insha'Allah sholiha itu tersebar di beberapa universitas di Wuhan, seperti WHUT, CCNU, HUST, WUT, HBUT, dan ZUEL. Diawali dari kekhawatiran yang teramat dalam atas penurunan kualitas keimanan, sesepuh angkatan terdahulu membentuk sebuah wadah pertemuan rutin mingguan Muslimah Indonesia sejagat Wuhan. Pada pertemuan ini biasanya agenda yang dilakukan adalah sharing dan diskusi ringan mengenai keadaan Muslimah Indonesia bagaimana menjalankan rutinitas keislaman sebab seperti yang kita ketahui bahwa agama bukan sekedar sholat saja namun Islam adalah the way of life.
Kita pun sudah tahu bahwa Tiongkok salah satu negara yang sangat pesat peningkatan kemajuannya maka tantangannya kehidupan juga semakin meningkat, tentu pemahaman Islam menjadi sangat diperlukan bagi para pelajar Indonesia untuk menjaga keseimbangan duniawi dan uhrowi.
Selain itu, perkumpulan ini juga menjadi wadah untuk saling bersilaturahmi, berbagai cerita tentang kerinduan pada negeri, termasuk panganan nusantara yang selalu terngiang-ngiang. Masya Allah, akrab sekali. Tak ada pembeda antara yang masih Sarjana, Master maupun Doctoral-nya, tak ada kasta darah biru maupun rakyat jelata, kami Indonesia, kami Islam, maka kami saudara, muda menghormati yang tua, tua mencintai yang muda. Begitu mengalir dari generasi ke generasi.
Semoga Allah menolong kami dalam menuntut ilmu dan tetap melimpahkan perlindungannya.
Foto di atas menjadi dokumentasi atas kepengurusan baru tahun 2019, Wuhan University of Technology, 10/3.
Ketua/Sekretaris : Sahara
Bendaraha : Ari
Koordinator : Riza, Zira, Siti, Ari, Winda, Rifka.
(Sahara Munthe)