Kabar Mu Tiongkok
Temukan Kami di Sosial Media :
  • Beranda
  • Berita
  • Wawasan
  • Risalah Netizen
    • Refleksi Netizen
    • Reportase Netizen
    • Opini Netizen
    • Romadhan di Tiongkok
    • GongXi-Tiongkok
  • Aktivitas
    • School Of Journalism
    • Agenda
    • Lomba Foto >
      • form-lomba-foto
      • Poling Lomba Foto
    • Polling Puisi Favorite >
      • Puisi Favorite 2018
    • Polling
    • Lomba Ramadhan >
      • Pemenang Lomba
      • Polling Video-Favorite
  • Tamadun
    • Karya Fiksi
    • Galeri Foto
    • Karya Video
    • Karya Puisi
    • Kantin Kartini
  • Kontak Kami
  • Organisasi
  • Muhibah Ukuwah
    • NANJING >
      • Poling Lomba Foto Nanjing
      • Foto Ukuwah Nanjing
    • HANGZHOU >
      • Pooling Lomba Foto Hangzhou
      • Foto Ukhuwah Hangzhou
    • SHANGHAI >
      • Foto Ukhuwah Shanghai
  • Tiongkonomi
  • Kemitraan
    • UHAMKA - Pengantar TI
    • UHAMKA - Etika Profesi
    • UHAMKA - Digital Sistem
    • UHAMKA - Praktikum Digital

Kajian Muslimah Indonesia Region Wuhan

29/4/2019

0 Comments

 
Picture
Wuhan, adalah ibukota Provinsi Hubei, satu dari 34 Provinsi di daratan Tiongkok dengan hampir 30-40 Muslimah Indonesia yang sedang melanjutkan study meski sebagian juga adalah para istri yang ikut bermukim menemani suami tercinta menimba ilmu.

Muslimah yang insha'Allah sholiha itu tersebar di beberapa universitas di Wuhan, seperti WHUT, CCNU, HUST, WUT, HBUT, dan ZUEL. Diawali dari kekhawatiran yang teramat dalam atas penurunan kualitas keimanan, sesepuh angkatan terdahulu membentuk sebuah wadah pertemuan rutin mingguan Muslimah Indonesia sejagat Wuhan. Pada pertemuan ini biasanya agenda yang dilakukan adalah sharing dan diskusi ringan mengenai keadaan Muslimah Indonesia bagaimana menjalankan rutinitas keislaman sebab seperti yang kita ketahui bahwa agama bukan sekedar sholat saja namun Islam adalah the way of life.

Kita pun sudah tahu bahwa Tiongkok salah satu negara yang sangat pesat peningkatan kemajuannya maka tantangannya kehidupan juga semakin meningkat, tentu pemahaman Islam menjadi sangat diperlukan bagi para pelajar Indonesia untuk menjaga keseimbangan duniawi dan uhrowi.

​Selain itu, perkumpulan ini juga menjadi wadah untuk saling bersilaturahmi, berbagai cerita tentang kerinduan pada negeri, termasuk panganan nusantara yang selalu terngiang-ngiang. Masya Allah, akrab sekali. Tak ada pembeda antara yang masih Sarjana, Master maupun Doctoral-nya, tak ada kasta darah biru maupun rakyat jelata, kami Indonesia, kami Islam, maka kami saudara, muda menghormati yang tua, tua mencintai yang muda. Begitu mengalir dari generasi ke generasi.

Semoga Allah menolong kami dalam menuntut ilmu dan tetap melimpahkan perlindungannya.


Foto di atas  menjadi dokumentasi atas kepengurusan baru tahun 2019, Wuhan University of Technology, 10/3.

Ketua/Sekretaris : Sahara
B
endaraha : Ari
Koordinator : Riza, Zira, Siti, Ari, Winda, Rifka.
(Sahara Munthe)

0 Comments

Sejukkan Pemilu 2019, Muhammadiyah dan NU di Tiongkok Doa dan Ikrar Bersama

15/4/2019

0 Comments

 
Picture
Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Tiongkok, Region Wuhan menghadiri undangan PCI NU dalam acara Khotmil Qur'an yang digelar di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Tepatnya di kediaman wakil Rois Syuriah PCINU Tiongkok, Ahmad Syaifuddin Zuhri pada hari Ahad, 14 April 2019.
Ini adalah acara bulanan yang diadakan oleh PCINU Tiongkok. Namun untuk bulan ini karena bersamaan dengan adanya pesta demokrasi maka sekaligus digelar doa dan ikrar untuk pemilu 2019 yang damai dan aman. Adapun tema kegiatan tersebut  "Doa bersama untuk pemilu 2019; damai, aman, dan sejuk".

Dalam sambutannya Ketua PCI NU Tiongkok, Nurwidiyanto, mengajak warga Indonesia untuk tidak golput. Ia juga berharap agar pemilu berlangsung damai.

Sementara itu, Sucipto dari PCIM Region Wuhan, menyampaikan apresiasi atas inisiasi PCINU ini  "Saya sangat mengapresiasi acara istimewa ini. Semoga bisa menjadi contoh bagi warga Indonesia dan juga generasi muda ke depan sehingga dalam masa perhelatan pemilu ini dapat bersikap dewasa meski mempunyai pilihan politik yang berbeda." tuturnya.

Adapun bunyi ikrar tersebut adalah sebagai berikut :
 BISMILLAHIROHMAANIROHIM
ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.

KAMI KELUARGA BESAR NAHDHOTUL ULAMA' DAN MUHAMMADIYAH TIONGKOK
SIAP UNTUK MENGAWAL DAN MENSUKSESKAN PEMILU 2019

AGAR TERCIPTA SITUASI YANG AMAN, SEJUK, DAN DAMAI

NKRI HARGA MATI, PANCASILA SELALU DI HATI.

WASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.
​
Rangkaian acara inti meliputi khataman Al Quran, doa dan dilanjutkan pembacaan Ikrar.
Panitia memberikan kesempatan kepada Arum Priadi dari PCIM Tiongkok region Wuhan untuk membacakan ikrar pemilu 2019. Sebuah komitmen bersama untuk menyukseskan dan mengawal pemilu 2019 agar terwujud pemilu yang damai dan menghasilkan pemimpin yang dapat membawa masa depan bangsa Indonesia lebih baik.

Secara terpisah Endy Sjaiful Alim sebagai Ketua Umum PCIM Tiongkok, menyatakan sangat mengapresiasi dan mendukung upaya silaturahmi yang dilakukan oleh PCIM Tiongkok Regional Wuhan dengan menghadiri serta berperan aktif dalam acara tersebut. Dengan menggalang silaturahmi ke berbagai pihak sebagai sesama komponen anak bangsa, diharapkan dapat digali berbagai aktivitas positif yang bisa dikontribusikan kepada bangsa dan negara Indonesia. Dalam konteks menyambut pemilu 2019, Endy menyatakan harapan “Sebagai sebuah pesta demokrasi, Semoga Pemilu 2019 dapat berjalan secara damai, sejuk, jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia. Menghasilkan pemimpin bangsa yang amanah, sidiq, tablig dan fatonah. Untuk membawa bangsa Indonesia menuju Baldatun Toybatun Wa Robun Ghofur. () AP


() AP
Picture
0 Comments

Sang Surya dan Ya Lal Wathon dalam Bingkai Isra Miraj : 'Pesan Damai dari Tiongkok'

6/4/2019

0 Comments

 
Selesai pengajian rutin minggu lalu, ada yang mengusulkan peringatan Isra’ Mi’raj agar digelar. Semua yang hadir serentak sepakat. Dengan segera susunan acara dirancang, kepanitiaan dibentuk, pengisi acara ditunjuk. Hari berikutnya kami berbincang hingga larut malam.  Konsep acara disetujui dan didukung penuh oleh ketua PPIT-W Ranting Huashi. Poster didesain dan disebar melalui media sosial ke seluruh dunia. Acara kami siarkan langsung dari kampus Central China Normal University (CCNU), Kamis 4 April, 2019.

Bermula dari refleksi kondisi terkini di Indonesia menjelang pemilu 2019, membuat kami trenyuh.  Muncullah ide memanfaatkan momentum Isra’ Mi’raj untuk membangun dan menguatkan persatuan. Lebih-lebih banyak berita menyebar tentang hiruk pikuk perselisihan, suasana perpecahan, hingga kabar tentang perkelahian yang meregang nyawa yang disulut beda pilihan presiden.

Sungguh sebuah sejarah besar tentang lawatan Nabi Muhammad SAW yang begitu fenomenal dan indah, Isra’ Mi'raj,  kisah yang termaktub dalam Al Quran itu telah menggerakkan kami untuk berbincang lebih lama. Kami angkat tinggi-tinggi semangat persatuan dengan fondasi tauhid untuk disampaikan kepada jagat raya.

Di kamar asrama yang kami sulap jadi panggung perhelatan. Peringatan Isra’ Mi'raj kami gelar.

Diawali dengan lantunan ayat suci surat Al Israa’ dan tilawahnya. Kami renungi maknanya dengan seksama. Kisah mukjizat perjalanan menembus ruang dan waktu itu sepatutnya menyadarkan manusia tentang keterbatasan akal manusia dan kemaha besaran Allah.

Kita diingatkan untuk pegang kuat-kuat pesan Rasul. Dirikan shalat ! Bersujud dipenjuru bumi manapun.

Kami lantas kumandangkan Indonesia Raya. Bergantian kami bersyair, mulai dari Syair gulung dari Kalimantan, gurindam 12 dari Riau, dan syair Aceh. Pesan-pesan moral kami reguk dari bait-bait yang terdengar.


Picture
Kami dendangkan lagu Tombo Ati dan Lir Ilir.. Sungguh telah kami dendangkan penuh kenikmatan. Tak ketinggalan lagu berbahasa Aceh yang mendayu menyentuh kalbu tentang kisah anak yatim  yang mencari ayahnya. Lagu yang lekat dengan peristiwa bencana tsunami Aceh.

Dan lagu lama yang enak dan penuh makna "Nabi Muhammad Mataharinya Dunia"  pun kami dendangkan bersama sama dengan penuh penjiwaan. Begini sebagian syair lagu itu


…Di langit ada matahari bersinar menerangi bumi.
Di langit ada matahari bersinar menerangi bumi
Cahayanya yang tajam, menembus kegelapan…
Menerangi seluruh alam
Nabi Muhammad nabi akhirul zaman

Rahmat bagi umat di seluruh alam
Nabi Muhammad mataharinya dunia
Yang bersinar abadi sepanjang zaman
Nabi Muhammad bagai purnama di tengah malam gelap gulita

Nabi Muhammad bagai pelita cahayanya di atas cahaya
Wahai kaum muslimin muslimat sampaikan shalawat salam…

​
Pada akhir acara kami berdiri menyanyikan  Sang Surya, lagu wajibnya Muhammadiyah dan ya Lal Wathon yang merupakan Mars NU. Kami semua dengan gegap gempita menyanyikannya,  sembari menatap lirik lagu yang terpampang dalam telepon genggam, beberapa mengabadikan momentum yang menggembirakan itu. Kami larut dalam suasana kekeluargaan dan penuh doa.

Doa terbaik untuk kalian, untuk bangsa kita tercinta dan untuk dunia yang berkeadaban. Untuk masa depan bangsa yang lebih baik. Negeri idaman yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Negeri adil, makmur yang berada dalam ridho Allah SWT.

Pesan lirih dari mahasiswa Indonesia di Tiongkok sebagai wujud  ikhtiar untuk mengajak dalam kebaikan, mengingatkan sesama anak bangsa untuk bersikap dewasa dalam menyikapi perbedaan, asal niatnya adalah untuk fastabiqul khairat, berlomba dalam kebaikan. Membangun bangsa tidak bisa dengan perpecahan. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. [] Rif & Sc (Anggota Pengajian PPIT-W Ranting Huashi)
0 Comments

Kunjungan Muhammadiyah dan Pelatihan Guru Se-Indonesia ke Tiongkok

2/4/2019

0 Comments

 
Picture
Foto bersama di depan KBRI (Sumber: Arief Fitriyanto)
PCIM Regional Beijing pada hari Sabtu tanggal 23 Maret 2019  mengunjungi KBRI Beijing untuk menyambut rombongan para guru dari berbagai sekolah yang sedang melakukan Workshop  di Tiongkok.
Rombongan ini berjumlah sekitar 65 orang dari perwakilan banyak kota di Indonesia, dan guru-guru ini adalah perwakilan dari sekolah SMP, SMA, SMK dan SLB. Pada saat kunjungan ke KBRI Beijing mereka disambut langsung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bapak Yaya Sutarya dan kemudian di arahkan ke Wisma KBRI. Di Dalam Wisma sudah menunggu Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia yaitu Bapak Djauhari Oratmangun. Dalam sambutannya Duta Besar RI mengucapkan selamat Datang kepada para rombongan guru dan menjelaskan tentang hubungan erat yang sedang dibangun antara Indonesia dan Tiongkok di berbagi bidang. Besar harapan Bapak Djauhari kepada para guru-guru yang melakukan Workshop ini untuk bisa mengambil hal-hal yang positif selama Workshop untuk dapat ditularkan setelah kembalinya ke Indonesia. Di Wisma para guru dijamu sarapan pagi oleh KBRI Beijing dengan menu khas masakan Indonesia dan seperti biasa sebelum meninggalkan KBRI, bapak Dubes mengajak para guru untuk berkaraoke bersama menyanyikan lagu Nasional yaitu Rayuan Pulau Kelapa dan Indonesia Pusaka.
​


Picture
Sambutan Duta Besar KBRI Tiongkok dan Mongolia Bapak Djauhari Oratmangun 
(
Sumber: Arief Fitriyanto)

Para guru datang ke Tiongkok untuk melakukan Workshop selama 3 minggu yang langsung difasilitasi oleh pemerintah Tiongkok. Ada juga beberapa di antaranya yang berasa dari sekolah Amal Usaha Muhammadiyah. Ini adalah angkatan pertama dan berharap ada angkatan selanjut yang juga akan menimba ilmu di Tiongkok untuk menambah khazanah keilmuan para guru di Indonesia.
​


Picture
Foto bersama Guru dari Amal Usaha Muhammadiyah (Sumber: M. Firmansyah)
Ditulis oleh:
Arief Fitriyanto, (Mahasiswa Doktoral, Jurusan Management Science & Engineering, Beijing University Chemical of Technology-Beijing.
0 Comments
    Picture

    Berita

    Memuat berbagai berita penting dalam kategori : Berita Nasional, Berita Internasional, Serambi Tiongkok

    Archives

    January 2021
    December 2020
    November 2020
    October 2020
    August 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    May 2018
    December 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017

    Categories

    All
    Berita Nasional
    Islam Tiongkok
    Muhammadiyah Beijing
    Muhammadiyah China
    Muhammadiyah Nanjing
    Muhammadiyah Shanghai
    Muhammadiyah Tiongkok
    Muhammadiyah Wuhan
    PCIMT Beijing
    PCIM Tiongkok
    PCIMT Shanghai
    PCIMT Wuhan
    PPI Tiongkok
    PRIM Nanjing
    Serambi Tiongkok

    RSS Feed

    Bekerjasama Dengan BPTI UHAMKA

BERANDA
BERITA     
WAWASAN
  

REPORTASE NETIZEN
​OPINI NETIZEN
AGENDA
GALERI
POLING ARTIKEL FAVORITE
Flag Counter
Picture
​

PCIM TIONGKOK
kabarmutiongkok.org
Di Dukung Oleh BPTI UHAMKA